Elisabet Citra Dewi, NIM011228186302 (2018) PERBEDAAN PERCEIVED STRESS DAN PERILAKU MAKAN SEBELUM DAN SESUDAH MENJALANI TIGA BULAN PERTAMA MASA PENDIDIKAN KLINIS PADA PESERTA PPDS-I FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA - RSUD DR. SOETOMO. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (Abstrak)
PPDS.IKJ. 02-18 Dew p Abstrak.pdf Download (25kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
PPDS.IKJ. 02-18 Dew p.pdf Restricted to Registered users only until 22 March 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Pada masa awal pendidikan, peserta PPDS-I mengalami sejumlah perubahan yang merupakan stressor, dan memerlukan penyesuaian dalam jangka waktu 3 bulan. Salah satu mekanisme coping yang dapat digunakan adalah makan. Tujuan: Menganalisis perbedaan perceived stress dan perilaku makan sebelum dan sesudah menjalani tiga bulan masa pendidikan klinis pada peserta PPDS-I FK Unair – RSUD Dr. Soetomo. Metode: Penelitian analitik komparasi, cohort prospektif, total sampling terhadap 164 peserta PPDS-I periode MKDU Januari-Juni 2017 FK Unair Surabaya. Sebanyak 29 responden dengan kondisi sakit metabolik, hamil atau menyusui, menjalani diet khusus, puasa, menggunakan kortikosteroid, dan kontrasepsi hormonal dieksklusi dari penelitian ini, dan 3 orang responden drop out. Responden mengisi kuisioner data demografis, Perceived Stress Scale-10 dan Adult Eating Behaviour Questionnaire sebanyak 2 kali, yaitu pada Mei 2017, dan September 2017. Hasil: Terdapat perbedaan perceived stress sebelum dan sesudah tiga bulan masa pendidikan klinis (p=0,000). Terdapat perbedaan perilaku makan sebelum dan sesudah tiga bulan masa pendidikan klinis, yaitu penurunan perilaku makan dimensi EOE (p=0,035), peningkatan H (p=0,002), dan FR (p=0,038). Kenaikan perceived stress sesudah tiga bulan pertama masa pendidikan klinis berhubungan dengan perilaku makan EUE (r=0,212; p=0,014). Simpulan: Program pendidikan dokter spesialis di FK Unair Surabaya merupakan sumber stres yang bermakna, dan memerlukan proses penyesuaian bagi peserta PPDSI yang menjalaninya. Perilaku makan (emotional over eating, eating in the absence of hunger, food responsiveness) merupakan salah satu mekanisme coping yang dipakai dalam tiga bulan pertama. Perubahan perceived stress sesudah tiga bulan pertama masa pendidikan klinis berhubungan dengan perubahan perilaku penghindaran makan melalui mekanisme emotional under eating.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IKJ. 02-18 Dew p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | perceived stress, perilaku makan, peserta PPDS-I, masa penyesuaian | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF511-593 Emotion, Feeling, Affection R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry |
||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran Jiwa | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 21 Mar 2018 20:06 | ||||||
Last Modified: | 21 Mar 2018 20:09 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71127 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |