Muhamad Robiul Fuadi, NIM011519079304 (2018) MEMBEDAKAN MIELOID DAN LIMFOID LINEAGE PADA LEKEMIA AKUT DENGAN HEMATOLOGY ANALYZER ADVIA 2120i. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) PPDS. PK. 06 - 18 Fua m Abstrak.pdf Download (691kB) | Preview
	Text (fulltext) PPDS. PK. 06 - 18 Fua m.pdf Restricted to Registered users only until 28 March 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: kelainan lekemia akut perlu dibedakan apakah mieloid atau limfoid lineage, terutama untuk kepentingan terapi. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran cytogram PANDA (Peroxidase Activity and Nuclear Density) dan flag yang ada pada hematology analyzer ADVIA 2120i untuk membedakan mieloid atau limfoid lineage pada lekemia akut. Metode: penelitian ini dilakukan di Instalasi Patologi Klinik RSUD dr Soetomo Surabaya sejak Januri hingga September 2017. Sebanyak 36 pasien dicurigai lekemia akut yang diminta pemeriksaan imunfenotyping dilakukan terlebih dahulu pemeriksaan hapusan darah dan CBC (Complete Blood Count) otomatis dengan ADVIA 2120. Analis PANDA dilakukan berdasarkan panel cytogram aktivitas peroksidase dan densitas nuklear. Imunofenotyping yang dilakukan menghasilkan kategori mieloid dan limfoid. Hasil imunofenotyping dievaluasi dengan hasil analisis PANDA dan flag yang dikeluarkan dari CBC otomatis untuk membedakan apakah suatu lekemia merupakan mieloid atau limfoid lineage. Hasil dan Pembahasan: hapusan darah tepi dan imunofenotyping mendapatkan 28 pasien lekemia akut, 6 diantaranya merupakan jenis limfoid lineage. Semua pasien dengan lekemia akut memiliki gambaran D1P0-6, dimana bila tidak ada D1P0, diagnosis limfoid lineage bisa disingkirkan. Flag BLAST ditemukan pada 27 pasien lekemia akut. Flag yang hanya ditemukan pada lekemia mielositik akut adalah IG (15) dan LEFT SHIFT (9) dari 22 pasien. Kesimpulan: Analisis PANDA dan flag dengan ADVIA 2120i dapat membantu mendeteksi dini dalam membedakan limfoid atau mieloid pada lekemia akut

Actions (login required)

View Item