Anneke Irawaty Siahaan, NIM011181804 (2018) HUBUNGAN KEPRIBADIAN DAN TAKUT JATUH PADA PENDERITA PASCA STROKE DENGAN HEMIPARESE DI POLI GERIATRI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) PPDS.IKJ. 03-18 Sia h Abstrak.pdf Download (136kB) | Preview
	Text (fulltext) PPDS.IKJ. 03-18 Sia h.pdf Restricted to Registered users only until 28 March 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang:Rasa takut jatuh merupakan masalah yang sering dialami orang lanjut usia pasca stroke baik yang sudah pernah maupun yang belum mengalami jatuh. Kepribadian merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan rasa takut jatuh sehingga intervensi yang berkaitan dengan hal tersebut perlu diupayakan. Tujuan: Menganalisis hubungan kepribadian dan rasa takut jatuh pada penderita pasca stroke dengan hemiparese di PoliGeriatri RSUD DrSoetomo Surabaya. Metode: Studi analitikobservasional dengan design cross sectional di PoliGeriatri RSUD Dr. Soetomo Surabaya, periode bulan Mei – September 2017. Tehnik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling.Variabel tergantung adalah rasa takut jatuh, variabel bebas adalah kepribadian. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Millon Clinical MultiaxialInventoryIV (MCMI-IV), Survey of Activities and Fear of Falling in Elderly (SAFE) Hasil Penelitian: Didapatkan 42 subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil uji Kruskal Wallis didapatkan dari kluster tipe kepribadian nilai p = 0,618 ( p >0,05), sehingga tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kluster tipe kepribadian pada penderita pasca stroke dengan hemiparese di Poli Geriatri RSUD Dr. Soetomo Surabaya Kesimpulan: Tidak ada hubungan kepribadian dan rasa takut jatuh pada penderita pasca stroke dengan hemiparese

Actions (login required)

View Item