ALVIA TRI MEGAYANTI, 141411131033 (2017) TEKNIK PEMELIHARAAN INDUK IKAN NILA PUTIH (Oreochromis niloticus) DI BALAI BENIH IKAN SIWARAK UNGARAN, KABUPATEN SEMARANG, PROVINSI JAWA TENGAH. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_PKL.PK.BP.27 18 Meg t.pdf Download (144kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_PKL.PK.BP.27 18 Meg t.pdf Restricted to Registered users only until 28 March 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang di budidayakan di Indonesia. Budidaya ikan nila memiliki prospek yang baik karena ikan nila memiliki nilai ekonomis, mudah berkembangbiak, tumbuh cepat, toleran terhadap lingkungan yang kurang baik, serta mempunyai respon yang luas terhadap makanan. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, mengetahui tentang teknik pemeliharaan induk ikan nila putih, serta permasalahan yang muncul pada pemeliharaan induk ikan nila putih di Balai Benih Ikan Siwarak, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Metode kerja yang digunakan dalam PKL ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, dan wawancara. Teknik pemeliharaan induk ikan nila putih di Balai Benih Ikan Siwarak, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah meliputi persiapan kolam yang terdiri dari pengeringan kolam, pemupukan kolam dan pengisian air kolam. Pemijahan yang dilakukan di Balai Benih Ikan Siwarak dilakukan secara alami dengan perbandingan induk jantan dan betina 1 : 3. Hasil kelangsungan hidup induk di Balai Benih Ikan Siwarak menghasilkan nilai SR 99%. Pakan yang diberikan berupa pelet buatan. Hama yang terdapat pada kolam pemeliharaan adalah ular, katak, dan kepiting. Sedangkan penyakit yang menyerang ikan nila adalah Aeromonas sp. yang dapat mengakibatkan peradangan pada ikan. Pengelolaan kualitas air meliputi pengukuran suhu, derajat keasaman (pH), dan oksigen terlarut.

Actions (login required)

View Item