RIESKA PRASDIYANI, 040013104 (2005) EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT SEBAGAI UPAYA MEMINIMALKAN PIUTANG TAK TERTAGIH DI BAGIAN RAWAT INAP (Studi Kasus pada Rumah Sakit William Booth Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-prasdiyani-5904-a306_05-k.pdf Download (313kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-prasdiyani-5904-a306_05.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengambil judul "Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Sebagai Upaya Meminimalkan Piutang Tak Tertagih Di Bagian Rawat Inap, Studi Kasus pada Rumah Sakit William Booth Surabaya", dengan rumusan masalah bagaimana evaluasi penerapan sistem informasi akuntansi penjualan kredit sebagai upaya meminimalkan piutang tak tertagih pasien rawat map pada rumah sakit William Booth Surabaya. Judul ini diangkat karena sebagai rumah sakit baik swasta maupun pemerintah, rumah sakit tidak hanya dituntut memberikan pelayanan yang terbaik dalam bidang medis tetapi pelayanan dalam bidang non medis juga harus ditekankan. Begitu juga halnya dengan sistem penjualan kredit pada rumah sakit. Sistem yang handal akan menghasilkan informasi yang cepat dan akurat, sehingga keputusan atau kebijakan yang berkaitan dengan penjualan kredit juga tepat. Berpedoman pada rumusan masalah, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Pendekatan kualitatif digunakan karena peneliti tidak dapat mempengaruhi subjek yang diteliti dan terjadi dalam konteks kehidupan nyata. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa rumah sakit tersebut, yaitu Rumah Sakit William Booth Surabaya belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi , sehingga proses penyampaian informasi masih dilakukan secara manual. Juga terdapat beberapa kelemahan pada prosedur piutang dan kurangnya dokumen pada prosedur penjualan kredit R.S William Booth Surabaya. Hal ini dapat mengakibatkan sistem berjalan kurang efektif dan efisien, sehingga informasi yang dihasilkanpun kurang akurat, yang akhirnya dapat memperbesar resiko terjadinya piutang tak tertagih.

Actions (login required)

View Item