ABIYU ISKHA FAHRIAN, 141411133050 (2017) MANAJEMEN KUALITAS AIR PADA KOLAM PEMBESARAN CALON INDUK IKAN LELE DENGAN METODE AKUAPONIK DI BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERIKANAN BUDIDAYA CANGKRINGAN, SLEMAN, DI YOGYAKARTA. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_PKL.PK.BP.41 18 Fah m.pdf Download (269kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_PKL.PK.BP.41 18 Fah m.pdf Restricted to Registered users only until 2 April 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kualitas air memegang peranan penting dalam perikanan terutama untuk kegiatan budidaya serta dalam produktifitas hewan akuatik. Parameter kualitas air yang sering diamati antara lain suhu, kecerahan, pH, oksigen terlarut, salinitas, Amonia, nitrat, nitrit dan lainnya. Sistem akuaponik mereduksi amonia dengan menyerap air buangan budidaya atau air limbah dengan menggunakan akar tanaman sehingga amonia yang terserap yang menyebabkan amonia diubah menjadi nitrat. Nitrat nanti akan digunakan untuk pertumbuhan produktifitas primer. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui kondisi kualitas air pada kolam pembesaran ikan lele dengan teknik akuaponik di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya di Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta. Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB) Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta pada tanggal 23 Januari-23 Februari 2017. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, pastisipasi aktif dan studi literatur. Manajemen kualitas air pada kolam pembesaran calon induk ikan lele dengan teknik akuaponik meliputi pengukuran parameter fisika yaitu suhu dan kecerahan. Pengukuran parameter kimia yaitu pH , oksigen terlarut (DO), amonia, nitrat, salinitas, konduktivitas, turbiditas, dan TDS. Rata-rata hasil parameter kualitas air pada kolam pembesaran ikan lele yang terukur meliputi suhu air 26,5 oC, kecerahan 25 cm, oksigen terlarut 3,4 ppm di pagi hari dan 3,5 ppm di sore hari, pH 7, amonia 1 mg/l, nitrat 0,2 mg/l, salinitas 0 ppt, turbiditas 46,9 NTU, TDS 0,35 mg/l, dan konduktivitas 159,5 m/s
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL.PK.BP.41/18 Fah m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | manajemen, kualitas, air, ikan lele | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH328-329 Fishery management. Fishery policy S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH343.2-343.3 Fishery oceanography. Fishery meteorology |
||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | ||||||
Date Deposited: | 01 Apr 2018 18:39 | ||||||
Last Modified: | 01 Apr 2018 18:39 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71441 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |