RETNO WULANDARI, 040013158 E (2005) AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-wulandarir-6068-a386_05-k.pdf Download (335kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7151a.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pada era industrialisasi, persaingan dalam dunia menjadi semakin ketat, maka yang dibutuhkan adalah sumber daya manusia yang bermutu, berpotensi dan mampu bersaing untuk menciptakan inovasi dan strategi. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat serta aliran informasi yang semakin deras, maka akan bermanfaat apabila didukung oleh sumber daya manusia yang mampu memanfaatkan, mengembangkan dan menguasainya. Pada tahun 1960-an lahirlah gagasan baru dalam bidang akuntansi, yaitu akuntansi sumber daya manusia (human resources accounting). Gagasan ini pertama kali dicetuskan oleh Rensis Likkert, dengan penekanan utamanya pada pengakuan sumber daya manusia sebagai suatu aktiva (asset) organisasi. Salah satu tujuan utama dari sitem akuntansi sumber daya manusia adalah untuk membantu manajemen merencanakan dan mengendalikan penggunaan sumber daya manusia secara efektif dan efifisien. Dalam penelitian ini, penulis mengambil sampel terhadap aktivitas manajemen sumber daya manusia yang berhubungan dengan tenaga kerja di PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia di Surabaya selama tahun 2003 dan 2004. Dari aktivitas tersebut akan diukur biaya-biaya sumber daya manusia yang hams dikeluarkan dalam rangka mendapatkan tenaga kerja yang siap untuk bekerja. Biaya sumber daya manusia yang dikeluarkan tersebut pada akhirnya merupakan biaya yang akan dikapitalisir menjadi aktiva SDM PT. WTI. Prosedur pengukuran biaya sumber daya manusia ini diawali dengan melakukan pengkapitalisasian seluruh biaya yang ada kaitannya dengan penerimaan tenaga kerja bare, penyeleksian, pendidikan dan pelatihan dan selanjutnya pengamortisasian biaya-biaya tersebut selama umur kegunaan yang diharapkan dari aktiva. Dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perusahaan belum menerapkan akuntansi sumber daya manusia secara benar karena hanya mengakui biaya training saja sedangkan biaya rekruitmen dan seleksi sejak tahun 2002 hingga sekarang belum ada. Perusahaan menggunakan metode biaya historis dalam perhitungan akuntansi sumber daya manusia dengan pertimbangan bahwa metode ini lama dengan pengakuan akuntansi konvensional untuk aktiva lain-lain yaitu praktis dan objektif karena data yang digunakan adalah data aktual.

Actions (login required)

View Item