SUSI APRIANI, 040113925 (2005) PENGGUNAAN METODE SIX SIGMA SEBAGAI ALAT UKUR UNTUK PERBAIKAN KUALITAS PADA PT. SEMEN GRESIK (Persero) Tbk. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-aprianisus-6074-a390_05-k.pdf Download (307kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7154_depan.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (FULL TEXT) 7154_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kualitas merupakan suatu hal yang sangal penting agar suatu produk / jasa dapat eksis dalam persaingan yang ada. Dengan metode sigma penelitian ini dilakukan untuk mencari factor- faktor yang berpengaruh pada karakteritas kualitas semen, kemudian mencari root cause dari perusahaan. Sehingga perusahaan melakukan rencana perbaikan yang hasilnya lebih efektif dalam menghasilkan produk yang sesuai dengan standar pabrik, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas semen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan siklus DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improvement, Control) dari Six Sigma. Penelitian dilakukan terhadap proses pembuatan semen OPC (Ordinary Portland Cement) dan PPC (Portland Pozzolan Cement) selama tahun 2004 dari hasil uji yang dilakukan oleh Seksi Jaminan Mutu Gresik. Dalam penelitian ini ditemukan defect yang berasal dari proses penggilingan yang dihasilkan dari Seksi Finish Mill. Pada produk semen PPC lebih sering terjadi penyimpangan terhadap standar mutu yang telah ditetapkan perusahaan, terutama untuk standar Blaine / kehalusan, baik dari Finish Mill A, B, dan C, defect yang ada pada semen OPC sebesar 0,9901 % atau 1237,62 DPMO (Defect Per Million Opportunity) dengan level sigma 4,53ơ. Sedangkan PPC; mengalami defect 20,25 % atau 25843,8 DPMO dengan level sigma 3,45ơ. Hal ini berarti perlu dilakukan peningkatan kualitas produk semen, sehingga dapat mencapai target 6ơ.

Actions (login required)

View Item