M INDYKA TUDHI SAIDI, 081211632011 (2018) SOURCE CODE GENERATOR UNTUK PERANGKAT LUNAK BERBASIS WEB DENGAN DESIGN PATTERN MVC PADA FRAMEWORK LARAVEL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) ST.SI. 15-18 Sai s abstrak.pdf Download (101kB) | Preview
	Text (Fulltext) ST.SI. 15-18 Sai s.pdf Restricted to Registered users only until 4 April 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dari hari ke hari, banyak tools yang digunakan oleh pengembang perangkat lunak dalam memaksimalkan efisiensi dan efektifitaas pengerjaan perangkat lunak berbasis web. Namun kondisi tertentu mengharuskan pengembang untuk melakukan hal yang sama berulang kali dalam proses implementasi pengembangan perangkat lunak. Tentu hal ini tidak efisien dan efektif mengingat banyak client menuntut pengembang untuk menyelesaikan perangkat lunak mereka dalam waktu singkat. Pembangunan sistem yang dapat mengotomasi pembangkitan source code berdasarkan skema basis data yang telah dibuat sebelumnya dengan menggunakan design pattern MVC berbasis framework Laravel menjadi upaya dari peneliti untuk menyelesaikan masalah di atas. Analisis input sistem tersebut menggunakan beberapa faktor, diantaranya adalah identifikasi prosedur masukan data, jenis form input dari masing masing kolom tabel di skema basis data, hingga penentuan template GUI. Seluruh masukan ini akan menghasilkan berkas kode yang dibagi menjadi empat class sesuai design pattern MVC yang dapat lang sung diimplementasikan dan dijalankan di framework Laravel. Pembangunan sistem Source Code Generation Automation untuk framework Laravel ini dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama adalah analisis kebutuhan, melalui identifikasi metadata MySQL yang akan menjadi input dalam sistem ini, identifikasi kebutuhan informasi metadata masing-masing attribute, identifikasi pola generated project template, serta identifikasi source code design pattern. Tahapan selanjutnya adalah pembangunan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Tahapan ketiga adalah tahapan evaluasi sistem, yang mana menggunakan metode studi kasus dan acceptance testing untuk mengetahui keberhasilan sistem dalam menyelesaikan masalah yang sudah dijabarkan sebelumnya. Dan yang terakhir adalah tahapan production, sebagai upaya peneliti untuk menyebarluaskan sistem agar digunakan oleh khalayak umum. Hasil dari penelitian ini berupa program yang dapat dijalankan. Hasil evaluasi sistem menunjukkan bahwa semua fitur dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keluaran yang sesuai. Sebagian besar responden juga setuju bahwa alur penggunaan sistem dapat dimengerti dengan mudah serta dapat menjawab permasalahan keterbatasan waktu yang dialami oleh pengguna. Beberapa responden juga memberikan saran untuk peningkatan jumlah template yang didukung oleh sistem source code generator ini.

Actions (login required)

View Item