LARAS AYU SAFITRI, 041311433128 (2018) PENGARUH PENERBITAN SUKUK NEGARA, INFLASI, DAN TINGKAT IMBALAN SBIS (SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH) TERHADAP PERKEMBANGAN BANK SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2012-2016. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) FEB.EI. 55-18 Saf p Abstrak.pdf Download (156kB) | Preview
	Text (Fulltext) FEB.EI. 55-18 Saf p.pdf Restricted to Registered users only until 6 April 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan dalam meneliti beberapa faktor eksternal yang diduga mempengaruhi perkembangan bank syariah di Indonesia. Perkembangan bank syariah yang diukur dengan rasio nilai total pembiayaan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang terdaftar pada OJK (Otoritas Jasa Keuangan) terhadap GDP tahun sebelumnya. Faktor eksternal berupa salah satu kebijakan fiskal pemerintah yaitu berupa sukuk negara domestik yang diidentifikasi dengan SUKUK1 (rasio nilai kepemilikan sukuk domestik oleh bank umum dan unit usaha syariah terhadap GDP tahun sebelumnya) dan SUKUK2 (rasio nilai kepemilikan sukuk domestik oleh bank syariah terhadap total pembiayaan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah). Faktor makroekonomi berupa inflasi yang terjadi di Indonesia. Dan faktor kebijakan Moneter berupa besaran tingkat bagi hasil SBIS (Sertifikat Bank Indonesia Syariah). Metode penelitian yang digunakan adalah VECM (Vector Error Correction Model). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor kebijakan fiskal berupa penerbitan sukuk negara yang diidentifikasi dengan SUKUK1, SUKUK2 serta variabel tingkat imbalan SBIS berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel perkembangan bank syariah dalam jangka panjang. Sedangkan faktor makroekonomi berupa inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap variabel perkembangan bank syariah dalam jangka panjang. Kemudian pengaruh terbesar yang memengaruhi perkembangan bank syariah di Indonesia pada periode penelitian 2012-2016 adalah inflasi.

Actions (login required)

View Item