DEDDY POERWANA, 040439382 (2007) ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK PT. X ANTARA METODE BIAYA OVERHEAD PLANTWIDE RATE DENGAN METODE BIAYA OVERHEAD DEPARTEMENTALISASI UNTUK MENGGAMBARKAN EFISIENSI SUMBERDAYA YANG DIGUNAKAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-poerwanade-7697-a301-07.pdf Download (140kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7191a.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sistem akuntansi biaya yang diterapkan PT. X dan perusahaan pada umumnya masih menggunakan pendekatan biaya overhead plantwide rate. Apabil.a perusahaan menghasilkan produk yang beragam dan mempunyai struktur biaya tidak langsung (overhead) yang relatif tinggi, maka informasi yang dihasilkan oleh sistem biaya overhead pla»twide rate kurang akurat. Oleh karena itu, Sistern biaya overhead plum-Wide rcile bei-um dapat memenuhi pihak manajemen PT. X. Maka dari itu diperkenalkan perhitungan harga pokok produk dengan metode biaya overhead departementalisasi. Departementalisasi dari overhead pabrik berarti membagi pabrik ke dalam segmen-segmen yang disebut departemen, kemana biaya overhead dibebankan. Untuk tujuan akuntansi, pembagian suatu pabrik ke departemen-departemen yang terpisah menyediakan perhitungan biaya produksi yang lebih baik dan meningkatkan pengendalian yang bertanggung jawab atas biaya overhead. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan perhitungan harga pokok produk dengan metode biaya overhead departementalisasi dan mengevaluasi dengan Cara membandingkan antara metode biaya overhead departementalisasi dengan metode biaya overhead p1wilwide rate untuk menggambarkan efisiensi sumberdaya yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus, sedangkan pengumpulan datanya dengan survei dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa perhitungan harga pokok produk PT. X dengan menggunakan metode biaya overhead plitntwide rate untuk menggambarkan efisiensi sumber daya yang digunakan belum cukup memadai, karena setiap produk saling subsidi dan terjadi pemerataan biaya overhead. Penulis mengharapkan informasi dari hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi PT. X agar menerapkan perhitungan harga pokok produk departementalisasi. Sehingga perhitungan harga pokok produk menjadi lebih akurat dan dapat menggambarkan efisiensi sumber daya yang digunakan khususnya untuk setiap departemen produksi.

Actions (login required)

View Item