MOHAMAD SALEH, Prof.
(1981)
MASALAH PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH DI INDONESIA DEWASA INI DAN DI MASA MENDATANG PIDATO PENGUKUHAN diucapkan pada peresmian penerimaan jabatan Guru Besar dalam mata pelajaran Ilmu Penyakit Dalam pada FakuItas Kedokteran Universitas Airlangga di Surabaya pada hari Sabtu tanggal 18 April. 1981.
Fakultas Kedokteran, Surabaya Universitas Airlangga.
(Unpublished)
Abstract
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang mempunyai 147 juta penduduk yang terdiri dari berbagai suku dan agama, tersebar luas di kepulauan Nusantara dan bertempat tinggal di atas kurang lebih 13.000 pulau-pulau. Sarana perhubungan antar pulau masih belum memadai serta tingkat kecerdasan rakyatnya masih belum tinggi. Juga keadaan sosio-ekonomi masyarakatnya belum mencapai taraf kehidupan yang sempurna. Dengan kondisi demikian penyakit menular atau penyakit infeksi masih merupakan problema kesehatan yang utama di Indonesia.
Menurut penelitian Departemen Kesehatan, lebih dari 60% angka kematian dan angka kesakitan (mortality rate and morbidity rate) rakyat Indonesia disebab. kan oleh penyakit menular atau penyakit infeksi, terutama yang mengenai anak balita, yaitu golongan penduduk yang berumur di bawah 5 tahun (lihat tabel 1 dan 2). Penyakit infeksi yang masih menonjol di kalangan rakyat adalah penyakit muntah berak, penyakit saluran pernafasan, tuberkulosa paru, malaria dan penyakit
cacing dan parasit lainnya. Masalah kekurangan gizi masih juga banyak terdapat pada sebagian besar rakyat Indonesia, terutama yang tinggal di pedesaan. Kekurangan gizi dan vitamin ini akan menurunkan daya tahan manusia terhadap gangguan penyakit infeksi.
Dalam rangka Pembangunan Nasional telah banyak diusahakan perbaikan-perbaikan dari pada sarana-sarana kesehatan, penyediaan air bersih dan perbaikan sanitasi pada umumnya. Juga dilakukan satu program yang bertahap dalam rangka pemberantasan penyakit infeksi oleh Pemerintah.
Actions (login required)
|
View Item |