IQLIMATUS SHOFIYAH, 071411431074 (2018) NEGOSIASI IDENTITAS PADA PEREMPUAN DENGAN SKOLIOSIS PASCA TINDAKAN OPERASI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.S.37 18 Sho n.pdf Download (17kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.S.37 18 Sho n.pdf Restricted to Registered users only until 4 June 2021. Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text (JURNAL)
JURNAL_Fis.S.37 18 Sho n.pdf Download (447kB) | Preview |
Abstract
Skoliosis merupakan sebuah bentuk ketidaknormalan tulang belakang yang membengkok ke kiri atau ke kanan yang membuat penampilan tubuh penyandangnya terlihat berbeda. Skoliosis lebih banyak dialami oleh perempuan dengan perbandingan 2:1 lebih banyak daripada laki-laki. Tindakan operasi merupakan upaya terakhir yang dilakukan guna mengoreksi derajat kelengkungan skoliosis pada tingkat parah, selain itu hasil akhir operasi dapat mengubah bentuk tubuh penyandang skoliosis terlihat lebih baik. Perubahan tubuh pasca operasi secara langsung maupun tidak langsung memberi pengaruh pada identitas diri yang ditampilkan oleh perempuan dengan skoliosis kepada lingkungan sekitarnya melalui serangkaian proses negosiasi identitas. Studi ini meneliti tentang proses negosiasi identitas yang dilakukan oleh perempuan dengan skoliosis pasca tindakan operasi dengan analisis menggunakan teori interaksionisme simbolik, tubuh sosial serta negosiasi identitas. Metode penelitian kualitatif dengan proses pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam bersama tujuh orang informan, terdiri dari perempuan skoliosis yang sudah melakukan operasi, pendiri grup Skolioser Jawa Timur serta orang tua penyandang skoliosis. Proses negosiasi identitas menjadikan perempuan dengan skoliosis mampu menyatakan identitas dirinya secara utuh dan terbuka pada lingkungan sekitarnya pasca menjalani operasi. Bentuk negosiasi identitas pasca operasi meliputi keterbukaan diri kepada lingkungan dalam menampilkan tubuh yang baru, tetap menjalankan peran yang harus dijalankan dengan segala keterbatasan atas pantangan dokter, menjadikan tubuh baru bukan sebagai penghalang untuk melakukan interaksi dan komunikasi dengan lingkungan sosialnya, serta berfikir positif atas peran sebagai perempuan yang harus dihadapi pada masa mendatang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.S.37/18 Sho n | ||||||
Uncontrolled Keywords: | negosiasi identitas, perempuan dengan skoliosis, tubuh sosial | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > HN1-995 Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | ||||||
Date Deposited: | 03 Jun 2018 21:37 | ||||||
Last Modified: | 03 Jun 2018 21:37 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/72483 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |