DERRY PRIMA WISUDHA, 040214382 (2008) PENGANGGARAN GEREJA SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DI GEREJA "Y". Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-wisudhader-9058-a16208-k.pdf Download (369kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7250a.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Menurut kodratnya, manusia adalah makhluk jasmani dan rohani. Keberadaan manusia sebagai makhluk rohani mendorong manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan rohaninya. Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan hadirnya lembaga keagamaan dalam masyarakat, seperti gereja sebagai wadah pemenuhan dan peningkatan kebutuhan rohani umat kristiani. Layaknya organisasi non-profit lainnya, gereja tidak bertujuan untuk mencari keuntungan finansial tetapi lebih memfokuskan keberadaaannya untuk melayani masyarakat. Pelayanan kepada masyarakat menyangkut kualitas pelayanan itu sendiri dimana salah satu alat untuk meningkatkan kualitas pelayanan adalah melalui anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian. Skripsi dengan judul "Penganggaran Gereja sebagai alat Perencanaan dan Pengendalian dalam upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan di Gereja "Y" ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Gereja Y merupakan organisasi non-profit yang sumber pendanaannya bergantung dari masyarakat khususnya jemaat dari gereja tersebut. Dengan sumber pendanaan yang bersifat tidak pasti tersebut, gereja melakukan pelayanan berupa kegiatan-kegiatan rohani dan sosial yang ditujukan kepada jemaat dan masyarakat, yang disesuaikan dengan dana yang tersedia. Untuk merencanakan suatu kegiatan (planning) dan melakukan evaluasi atas kegiatan yang telah dilakukan (controlling) sehingga standar kualitas pelayanan tercapai, diperlukan alat perencanaan dan pengendalian. Dalam akuntansi manajemen terdapat suatu alat manajerial yang disebut anggaran. Sistem penganggararan tiap organisasi tidak selalu lama, tergantung dari proses manajemen yang terjadi dalam tiap organisasi. Suatu proses manajemen yang baik akan mencerminkan sistem penganggaran yang baik pula. Karena dalam sistem penganggaran terjadi proses manajemen seperti planning and control. Perencanaan merupakan tindakan melihat ke depan dan menentukan kegiatan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan pengendalian merupakan tindakan melihat ke belakang untuk memastikan apakah tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Suatu perencanaan tidak akan ada artinya tanpa adanya pengendalian dan sebaliknya. Pada skripsi ini akan difokuskan terhadap penganggaran gereja, mulai dari proses penganggaran gereja Y, peran anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian di gereja Y, dan penggunaan anggaran dalam meningkatkan kualitas pelayanan gereja Y.

Actions (login required)

View Item