TRI SUDARSONO
(2018)
STUDI KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA KERANG KAMPAK (Atrina pectinata) HASIL TANGKAPAN NELAYAN KENJERAN, SURABAYA.
Skripsi thesis, Univeritas Airlangga.
Abstract
Kerang kampak (Atrina pectinata) menjadi salah satu produk ekspor yang
dapat diandalkan. Banyaknya industri dan bertambahnya aktivitas manusia di
berbagai sektor kehidupan mengakibatkan pencemaran lingkungan terhadap
perairan semakin meningkat. Jenis limbah seperti limbah organik, dan anorganik
(sampah) inilah yang menyebabkan sistem perairan menjadi tercemar.
Pencemaran perairan akan mengakibatkan biota di perairan terkontaminasi logam
berat terutama kerang. Ukuran kerang dapat mempengaruhi konsentrasi logam
berat dalam tubuhnya, ukuran cangkang yang besar berkorelasi positif dengan
meningkatnya umur dan meningkatnya umur juga berkorelasi positif dengan
meningkatnya konsentrasi logam berat pada tubuh.
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui
kandungan timbal (Pb) pada kerang kampak (Atrina pectinata) di perairan
kenjeran.Untuk mengetahui korelasi antara ukuran kerang kampak (Atrina
pectinata) dengan kandungan timbal (Pb) pada kerang kampak (Atrina pectinata)
di perairan kenjeran Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
observasi yang dilakukan di perairan Kenjeran, Surabaya dengan melakukan
pengambilan sampel yang selanjutnya akan diperiksa di laboratorium berdasarkan
ukuran kerang yaitu ukuran kecil (panjang < 26 cm), sedang (panjang = 26-37 cm)
dan besar (panjang > 37 cm). Kandungan timbal pada kerang kampak dari
perairan Kenjeran, Surabaya disajikan secara deskriptif dan data yang didapatkan
dibandingkan dengan nilai batas maksimum cemaran logam berat pada kerang.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terdapat kandungan timbal (Pb)
pada kerang kampak (Atrina pectinata) di perairan Kenjeran, Surabaya
berdasarkan ukuran yang berbeda yaitu Besar 1,147 mg/kg, Sedang 0,133 mg/kg,
kecil 0,084 mg/kg. Hasil perhitungan hubungan kandungan timbal (Pb) pada
kerang kampak dengan ukuran yang berbeda memiliki nilai korelasi sebesar 0,618
atau memiliki hubungan yang kuat antara ukuran yang berbeda pada kerang
dengan kandungna logam berat pada kerang tersebut.
Actions (login required)
|
View Item |