Pramita Anindya Nugraheni, NIM011181115 (2018) PERBANDINGAN ANTARA EFEK PROSEDUR MILKING TALI PUSAT DENGAN KLEM TALI PUSAT SEGERA TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN, HEMATOKRIT, TEKANAN DARAH DAN DETAK JANTUNG BAYI PREMATUR. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (Abstrak) PPDS.IKA. 10-18 Nug p Abstrak.pdf Download (231kB) | Preview
	Text (Fulltext) PPDS.IKA. 10-18 Nug p.pdf Restricted to Registered users only until 25 June 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Milking tali pusat (UCM) adalah salah satu prosedur yang dapat meningkatkan volume aliran darah dari plasenta ke bayi tanpa mengganggu resusitasi bayi baru lahir, dapat meningkatkan luaran bayi dan mengurangi morbiditas bayi baru lahir. Tujuan: Untuk membandingkan manfaat antara dua prosedur UCM dan klem tali pusat segera (ECC) terhadap kadar hemoglobin (hb), hematokrit (ht), tekanan darah dan denyut jantung pada bayi prematur. Metode: Uji klinis acak pada bayi prematur, dibagi menjadi 2 kelompok UCM dan ECC. Dengan memeriksa darah lengkap dan mengukur tekanan darah dan detak jantung dalam 30 menit, 12 jam dan 48 jam. Data demografis, data klinis dan laboratorium subyek dicatat dan dianalisis secara deskriptif analitik menggunakan program SPSS. Hasil: Terdapat 20 subjek dalam setiap kelompok. Data karakteristik dasar dibandingkan antara 2 kelompok, rata-rata usia kehamilan adalah 34 minggu dan perempuan sebanyak 60% dalam kelompok UCM. Rata-rata kadar Hb adalah 19,6 ± 1,33 dan 16,47 ± 1,47 gr / dL (P <0,001) di UCM dan rata-rata Hct adalah 58,72 ± 4,4 dan 51,07 ± 4,9% ( p <0,001) di ECC, rata-rata tekanan darah (sistol dan diastol) secara signifikan lebih tinggi dalam 30 menit, 12 jam, dan 48 jam tetapi dalam kisaran normal. Tidak ada perbedaan signifikan yang diamati pada rata-rata denyut jantung antara kelompok UCM dan ECC. Kesimpulan: Prosedur milking tali pusat bermanfaat dan dapat dijadikan acuan dalam melakukan pertolongan persalinan bayi prematur.

Actions (login required)

View Item