Chairun Nur Prasetya, NIM011218076308 (2018) PERBANDINGAN ANTARA SITOLOGI ASPIRASI JARUM HALUS DAN USG TIROID PADA TONJOLAN TUNGGAL TIROID. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (Abstrak)
PPDS.IB. 07-18 Pra p Abstrak.pdf Download (15kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
PPDS.IB. 07-18 Pra p.pdf Restricted to Registered users only until 26 June 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Pemeriksaan biopsi aspirasi jarum halus (BAJAH) sebelum operasi telah digunakan secara luas pada tonjolan tiroid untuk seleksi penderita yang memerlukan operasi. Tidak semua rumah sakit di indonesia memiliki fasilitas dan ahli patologi anatomi untuk melakukan interpretasi terhadap sediaan sitologis BAJAH. USG tiroid dapat digunakan sebagai diagnostik pada tonjolan tunggal tiroid terutama pada rumah sakit perifer. Tujuan Penelitian: Membandingkan akurasi, sensitifitas, nilai ramal positif serta nilai ramal negatif pemeriksaan sitologis biopsi aspirasi jarum halus dan USG tiroid pada tonjolan tunggal tiroid dengan pemeriksaan histopatologi sebagai gold standard. Metodologi Penelitian : Penelitian ini melibatkan 24 orang penderita dengan tonjolan tunggal tiroid yang dilakukan operasi di seksi Bedah kepala leher , SMF Ilmu Bedah RSU. DR. Soetomo yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan USG tiroid dan pemeriksaan BAJAH. Pasca operasi dilakukan pemeriksaan histopatologi dari spesimen operasi tersebut. Penelitian dilakukan selama 3 bulan ( Oktober – Desember 2017). Hasil Penelitian : USG Tiroid dan Biopsi aspirasi jarum halus pada penelitian ini memiliki sensitifitas 85.71 %, spesifisitas 100 %, nilai ramal positif 100 %, nilai ramal begatif 94.4 %, dan akurasi 95.8 %. 1 penderita karsinoma folikuler yang tidak terdeteksi dengan pemeriksaan USG tiroid maupun BAJAH, 1 penderita karsinoma papiler dideteksi dengan pemeriksaan BAJAH sebagai karsinoma meduler dan terdeteksi ganas pada pemeriksaan USG tiroid. Keganasan tiroid pada penelitian ini sebesar 25 % dari seluruh penderita dengan tonjolan tunggal tiroid. Keganasan tiroid didapatkan karsinoma papiler 85.71 % sedangkan karsinoma folikuler 14.3 %. Kesimpulan : Sensitifitas, spesifisitas, nilai ramal postif, nilai ramal negatif dan akurasi pemeriksaan USG tiroid dengan BAJAH memiliki nilai yang sama. Dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan USG tiroid dapat digunakan sebagai alternatif diagnostik pada tonjolan tunggal tiroid.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IB. 07-18 Pra p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | tiroid, USG tiroid, BAJAH, Histopatologi | ||||||
Subjects: | R Medicine > RD Surgery > RD520-599.5 Surgery by region, system, or organ | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Bedah Umum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2018 22:44 | ||||||
Last Modified: | 25 Jun 2018 22:44 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/72694 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |