EFEK PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT SECARA KRONIS TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGONIUM, SEL SERTOLI DAN SEL LEYDIG TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR USIA MUDA PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS

POPPY DESRA SYAHFITRI NASUTION, NIM011181908 (2018) EFEK PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT SECARA KRONIS TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGONIUM, SEL SERTOLI DAN SEL LEYDIG TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR USIA MUDA PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
PPDS.UR. 05-18 Nas e Abstrak.pdf

Download (78kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
PPDS.UR. 05-18 Nas e.pdf
Restricted to Registered users only until 29 June 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pendahuluan : MSG adalah salah satu penyedap makanan yang sering disalah gunakan dan diduga MSG dapat menyebabkan terganggunya proses spermatogenesis terutama bila diberikan secara terus menerus pada usia anak-anak. Tujuan : mengetahui jumlah sel spermatogonium, sel sertoli dan sel leydig paska pemberian MSG secara kronis pada tikus usia muda Metode dan material : Tiga puluh tikus putih strain wistar usia 12 minggu secara acak dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor tikus. Tikus pada kelompok kontrol negatif menjalani operasi sham kemudian diambil testis kirinya. 4 kelompok lain diberikan dosis MSG masing –masing 5mg/hari, 6 mg/hari, 12mg/hari dan 18mg/hari selama 30 hari kemudian diambil testis kirinya. Jumlah spermatogonium sel sertoli dan sel leydig diamati dengan pengecatan hematoxylin eosin Hasil : terdapat penurunan jumlah spermatogonium, sel sertoli dan sel leydig secara bermakna pada kelompok perlakuan pemberian MSG 18mg/hari selama 30 hari dibandingkan dengan kelompok kontrol negative (p<0,005) dan tidak didapatkan perbedaan jumlah sel spermatogonium, sel sertoli dan sel leyding pada kelompok perlakuan pemberian MSG 5mg/hari dan 6mg/hri selama 30 hari bila dibandingkan dengan kelompok kontrol negative (p>0,005). Kesimpulan : Pemberian MSG dengan dosis 18mg/hari secara kronis (1 bulan) pada tikus wistar jantan usia muda secara signifikan menurunkan jumlah sel spermatogonium, sel sertoli dan sel leydig.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.UR. 05-18 Nas e
Uncontrolled Keywords: MONOSODIUM GLUTAMAT, SEL SPERMATOGONIUM, SEL SERTOLI DAN SEL LEYDIG
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC870-923 Diseases of the genitourinary system. Urology
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Urologi
Creators:
CreatorsNIM
POPPY DESRA SYAHFITRI NASUTION, NIM011181908NIM011181908
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWahjoedjati Soesanto, Dr., dr., Sp.U (K)UNSPECIFIED
Thesis advisorDoddy M Soebadi, Prof. Dr., dr., Sp.B., Sp.U (K)UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 28 Jun 2018 17:20
Last Modified: 28 Jun 2018 17:20
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/72729
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item