FRISKA ENTRYANA, 040217389 (2007) PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PABRIK GULA DJOMBANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-entryanafr-9170-b4208-k.pdf Download (78kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7275.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Program keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu faktor penting dalam studi Manajemen Sumber Daya Manusia karena program keselamatan dan kesehatan kerja akan mempengaruhi kinerja karyawan. Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja karena keselamatan dan kesehatan kerja terkait langsung dengan fisik dari karyawan itu sendiri, jika karyawan merasa aman dan nyaman dalam bekerja maka dengan sendirinya kineda karyawan akan meningkat yang secara otomatis akan dapat mendorong produktivitas perusahaan. Penelitian yang dilaksanakan di bagian produksi Pabrik Gula Djombang Baru ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja yang terdiri dari pengendalian secara teknis, keserasian pekeda dengan peralatan kerja dan kesempurnaan alat pelindung diri terhadap kinerja karyawan. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara langsung dan penyebaran kuesioner. Untuk menganalisis data hasil kuesioner maka digunakan analisis regrasi yang terdiri dari regresi linear berganda dengan diketahui peruamaan linier berganda setelah dilakukan penelitian adalah Y = - 0.138 + 0.301 X, + 0.283 X2 + 0.449 X3, dan pengujian hipotesis pertama yaitu adanya pengaruh yang signifikan di antara ketiga program keselamatan dan kesehatan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan dengan menggunakan uji F. Sedangkan untuk menguji hipotesis kedua yaitu adanya pengaruh yang signifikan diantara ketiga program keselamatan dan kesehatan keda secara parsial terhadap kinerja karyawan dan variabel kesempurnaan alat pelindung diri yang merupakan faktor dominan terhadap kinerja karyawan, maka digunakan uji t. Dari hipotesis pertama terbukti kebenarannya karena program keselamatan dan kesehatan keda secara bersama-sama mempunyai pengaruh determinasi berganda (R2) sebesar 88,6% terhadap kinerja karyawan, pengaruh tersebut signifikan sebab F hiW.g (67,098) > F tabe, (2,98). Sedangkan untuk uji t diketahui bahwa t hitung > t tabu, pengaruh tersebut signifikan sebab nilai t hitung (Xi) sebesar 2,130, (X2) sebesar 2,617, (X3) sebesar 3,376 yang lebih besar daripada t label (2,048). Kesempurnaan alat pelindung diri mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan karena mempunyai nilai beta terbesar yaitu sebesar 0,429 dan nilai t hitung sebesar 3,376 sehingga hipotesis kedua terbukti kebenarannya.

Actions (login required)

View Item