TRIA FA’IDATUL FA’IZAH, 041411131102 (2018) PENGARUH INDIKATOR MAKRO, KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI KEPALA DAERAH TERHADAP PDRB KABUPATEN/KOTA DI PULAU JAWA DAN SUMATERA TAHUN 2010-2015. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_C.95 18 Fai p.pdf Download (67kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_C.95 18 Fai p.pdf Restricted to Registered users only until 29 June 2021. Download (976kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis apakah indikator makro, kemandirian keuangan daerah dan karakteristik sosial ekonomi kepala daerah menentukan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Sumatera dengan menggunakan regresi data panel. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia Database for Policy and Economic Research (INDO-DAPOER), Direktorat Jendeal Perimbangan Keuangan (DJPK), dan Wikipedia Indonesia tahun 2010 sampai 2015. Jumlah observasi adalah 263 Kabupaten/Kota dari 15 Provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera. Perangkat lunak yang digunakan dalam analisis adalah Microsoft Office Excel 2010, STATA 14 dan SPSS 16. Hasil regresi data panel pada model nilai PDRB ditemukan bahwa penurunan tingkat pengangguran terbuka dan tingkat inflasi menyebabkan peningkatan pada PDRB kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Sumatera. Kemandirian keuangan daerah dihitung melalui rasio PAD/APBD. Studi ini menemukan bahwa peningkatan rasio PAD/APBD akan menyebabkan PDRB mengalami peningkatan. Semakin tinggi tingkat kemandirian keuangan daerah akan menyebabkan PDRB mengalami peningkatan. Selain itu, karakteristik sosial ekonomi kepala daerah juga mempengaruhi PDRB. Usia kepala daerah ditemukan berpengaruh secara signifikan dalam menentukan besaran PDRB. Jenis kelamin (gender) dan pendidikan kepala daerah ditemukan tidak signifikan dalam menentukan besaran PDRB

Actions (login required)

View Item