PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN KLINIK KECANTIKAN ATAS PENGGUNAAN KOSMETIK RACIKAN DOKTER

DIFA WARDATUL IZZA, 031411131030 (2018) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN KLINIK KECANTIKAN ATAS PENGGUNAAN KOSMETIK RACIKAN DOKTER. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_FH.136 18 Izz p.pdf

Download (41kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_FH.136 18 Izz p.pdf
Restricted to Registered users only until 29 June 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penggunaan kosmetik sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Kosmetik digunakan sebagai produk perawatan untuk menjaga kesehatan dan mempercantik diri, perkembangan kosmetik pun terbilang sangat cepat. Hal ini terbukti dengan munculnya berbagai macam jenis kosmetik, mulai dari kosmetik tradisional yang menggunakan bahan alami hingga kosmetik modern yang dibuat dengan teknologi canggih masa kini. Dengan pilihan yang beragam tersebut membuat konsumen kosmetik lebih memilih produk kosmetik yang diracik oleh dokter pada klinik kecantikan atas dasar kenyamanan dan keamanan. Namun dalam perkembangannya, kewenangan seorang dokter dipertanyakan dalam meracik kosmetik. Apabila kosmetik racikan dokter tersebut menimbulkan kerugian bagi konsumen, dan konsumen dapat mengajukan gugatan kepada pelaku usaha untuk mendapatkan ganti kerugian. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui kewenangan dokter dalam meracik kosmetik dan untuk mengetahui tanggung gugat dari klinik kecantikan apabila kosmetik racikan dokter menimbulkan kerugian bagi konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang disusun dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Dari penelitian hukum ini diketahuin bahwa yang memiliki kewenangan untuk meracik kosmetik adalah Tenaga Kefarmasian sesuai dengan aturan yang terdapat dalam PP No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian. Konsumen yang menderita kerugian akibat pemakaian kosmetik racikan dokter dapat mengajukan gugatan atas dasar perbuatan melanggar hukum dengar berdasar pada aturan yang terdapat pada Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FH.136/18 Izz p
Uncontrolled Keywords: Kosmetik Racikan, Klinik Kecantikan, Dokter, dan Perlindungan Konsumen.
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health
Divisions: 03. Fakultas Hukum
Creators:
CreatorsNIM
DIFA WARDATUL IZZA, 031411131030UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorGianto Ali Imron, S.H.,M.HUNSPECIFIED
Depositing User: mhs PKL UNAIR
Date Deposited: 10 Jul 2018 17:43
Last Modified: 10 Jul 2018 17:43
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/72767
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item