Annisa’ Elma Yulidha, 111411133026 (2018) HUBUNGAN ANTARA MUSIC ENGAGEMENT DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA TUNANETRA DI YPAB SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_PSI.99 18 Yul h.pdf Download (80kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_PSI.99 18 Yul h.pdf Restricted to Registered users only until 2 July 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara music engagement dengan pschological well-being pada remaja tunanetra. Music engagement yang dimaksud adalah tingkat partisipasi individu dalam kegiatan bermusik, berlatih atau komitmen untuk menyelesaikan tujuannya dalam dunia musik (Chin & Rickard, 2012), sedangkan psychological well-being yang dimaksud merupakan sebuah kondisi dimana individu memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat membuat keputusan dan mengatur tingkah lakunya sendiri, dapat menciptakan dan mengatur lingkungan yang kopmatibel dengan kebutuhannya, memiliki tujuan hidup dan membuat hidup mereka lebih bermakna, serta berusaha mengeksplorasi dan mengembangkan dirinya (Ryff, 1989). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survey sebagai teknik pengumpulan data. Skala yang digunakan untuk mengukur music engagement ialah The Music Engagement USE (MUSE) yang dikembangkan oleh Chin & Rickard (2012). Sedangkan untuk mengukur tingkat psychological wellbeing ialah menggunakan Ryff’s Psychological Well-Being yang diadaptasi dari alat ukur yang dikembangkan oleh Springer & Hauser (2006). Penelitian ini melibatkan 30 remaja tunanetra yang bersekolah di YPAB Surabaya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi pearson dengan bantuan software SPSS versi 22.0 for windows. Musik secara signifikan berkontibusi pada proses perkembangan seseorang untuk mendapatkan psychological well-being pada kehidupannya (Croom, 2012). Music engagement mencakup kegiatan pasif dan aktif dalam dunia musik yang dicerminkan pada variabel index of music listening, index of music instrument playing, index of music training, cognitive and emotion regulatory, engaged production, social connection, physical exercise dan dance (Chin & Rickard, 2012). Keseluruhan variabel terbukti signifikan memiliki hubungan yang positif dengan psychological well-being, sehingga dapat diartikan bahwa semakin tinggi music engagement pada remaja tunanetra di YPAB Surabaya, maka semakin tinggi pula tingkat psychological well-being mereka. Kata Kunci: music engagement, psychological well-being, remaja tunanetra.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 PSI.99/18 Yul h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | music engagement, psychological well-being, remaja tunanetra. | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF173-175 Psychoanalysis | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mhs PKL UNAIR | ||||||
Date Deposited: | 10 Jul 2018 21:38 | ||||||
Last Modified: | 10 Jul 2018 21:38 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/72848 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |