ISHA WINDA SANDYA, 101311123031 (2018) PERBEDAAN EFEKTIFITAS FILM ANIMASI DAN FILM CERITA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN, KEYAKINAN, SIKAP DAN NIAT ANAK TENTANG KESEHATAN GIGI DI SEKOLAH DASAR NEGRI 03 KEPANJEN KAB. MALANG. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_FKM.153 18 San p.pdf Download (56kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_FKM.153 18 San p.pdf Restricted to Registered users only until 2 July 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan riset data Riskesdas National 2007 pravelensi karies di Indonesia mencapai 72,1%. Sedangkan data dari Kemenkes RI tahun 2009 sebanyak 89% anak Indonesia di bawah 12 tahun menderita karies gigi. Metode promosi kesehatan yang dilakukan di sekolah dapat dilakukan oleh guru dengan teknik metode audio visual seperti pemutaran film animasi dan film cerita tentang kesehatan gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektivitas metode film animasi dan film cerita terhadap peningkatan, pengetahuan, keyakinan, sikap dan niat anak tentang menjaga kesehatan gigi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu. populasi dalam penelitian ini adalah siswa SDN 03 Kepanjen. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3A dan 3B, berjumlah 63 siswa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah film animasi dan film cerita tentang menjaga kesehatan gigi, sedangkan variabel terikatnya meliputi pengetahuan, keyakinan, sikap dan niat. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik Mann Whitney test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa responden berusia 8-10 tahun. Ada perbedaan pengetahuan, keyakinan, sikap dan niat responden sebelum dan sesudah diberikan intervensi berupa pemutaran film. Kesimpulan dari penelitian ini adalah film animasi lebih efektif dari pada film cerita dalam meningkatkan pengetahuan, keyakinan, sikap dan niat responden dalam menjaga kesehatan gigi.

Actions (login required)

View Item