PUTRI CITRA SELFIA S, 151511313033 (2018) ORAL HISTORY SYEKH MAULANA IBRAHIM ASMOROQONDI SEBAGAI WALI TERTUA DI TANAH JAWA. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_FV.TP.33 18 Sel o.PDF Download (34kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_FV.TP.33 18 Sel o.PDF Restricted to Registered users only until 2 July 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi yang berlokasikan di dusun gesik desa gesikharjo kecamatan Palang kabupaten Tuban merupakan tempat makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi yang merupakan wali tertua yang ada di tanah jawa. Tempat tersebut menjadi saksi kisah perjalanan Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi dalam melakukan penyebaran Agama Islam. Keberadaan Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi kerab kali di samakan dengan Syekh Maulana Malik Ibrahim sehingga tidak menutup kemungkinan hal tersebut menimbulkan kerumitan dalam menelaah kisah hidup perjalanan serta asal-usul beliau. Hal inilah yang menjadi dasar alasan penulis untuk mengkaji masalah tersebut lewat wawancara sejarah lisan bersama dengan pengurus sekretaris serta juru kunci makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi. Dengan melakukan wawancara sejarah lisan penulis berharap bisa menambah khazanah arsip dan juga sebagai bukti arsip yang tidak tertulis dalam sejarah. Pada tahun 1400, Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi telah mendarat disisi sebelah timur bandar Tuban, yaitu di desa Gesik Harjo. Lalu beliau mulai mengajak masyarakat sekitar untuk memeluk Agama Islam dengan menggunakan model dakwah yang sampai saat ini masih di elu-elukan oleh masyarakat sekitar sehingga banyak masyarakat tertarik untuk ikut memeluk Agama Islam. Beliau juga membangun sebuah masjid sebagai sarana dalam penyebaran Agama Islam. Perjalanan beliau dalam menyebarkan Agama Islam hanya sampai pada tahun ORAL HISTORY SYEKH ... PUTRI CITRA SELFIA S IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA TUGAS AKHIR 55 1424. Dalam kurung waktu yang tidak lama tersebut beliau sudah mampu mengajak masyarakat luas untuk beragama Islam. Bukti-bukti peninggalan beliau masih tersimpan di kompleks Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi. Terdapat beberapa peninggalan asli dari Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi, antara lain yaitu gapura paduraksa yang terdiri dari 3 gapura. Pintu dari gapura tersebut terbuat dari pecahan perahu milik Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi. Lalu terdapat patek kayu, mimbar untuk penyiaran agama Islam, beduk yang terbuat dari kulit lembu dan kayunya yang terbuat dari kayu lombok atau cabai, sumur yang diyakini mampu menyembuhkan penyakit, dan mihrob lama yang masih terjaga keasliannya. Sampai saat ini Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi masih menjadi destinasi Ziarah wali yang wajib untuk di kunjungi oleh masyarakat. Untuk mengingat perjuangan beliau dalam menyebarkan Agama Islam di Tanah Jawa.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FV.TP.33/18 Sel o | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion > BL660-2670 History and Principles of Religions | ||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Teknik > D3 Teknisi Perpustakaan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mhs PKL UNAIR | ||||||
Date Deposited: | 10 Jul 2018 22:22 | ||||||
Last Modified: | 10 Jul 2018 22:22 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/72905 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |