AYU RAFANIA ATIKAH (2015) Perbedaan Daya Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Dan Ekstrak Air Biji Kakao (Theobroma Cacao L.) Terhadap Bakteri Aggregatibacter Actinomycetemcomitans. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (364kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (162kB) |
|
Text (BAB 1)
3. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (149kB) |
|
Text (BAB 2)
4. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 27 March 2023. Download (281kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
5. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 27 March 2023. Download (147kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
6. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 March 2023. Download (161kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
7. BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA.pdf Restricted to Registered users only until 27 March 2023. Download (275kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
8. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 March 2023. Download (144kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 7)
9. BAB 7PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 27 March 2023. Download (134kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (234kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
11. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 27 March 2023. Download (374kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: A. actinomycetemcomitans adalah bakteri Gram negatif yang membentuk plak subgingiva penyebab periodontitis. Pada saat ini banyak bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan dasar obat salah satunya adalah biji kakao. Biji kakao mengandung polifenol flavonoid berupa katekin, epikatekin,ntosianin dan proantosianidin. Kandungan flavonoid yang terkandung pada ekstrak etanol 70% dan ekstrak air biji kakao memiliki kandungan yang berbeda. Tujuan: Melihat adanya perbedaan daya antibakteri ekstrak etanol 70% dan ekstrak air biji kakao (Theobroma cacao L.) terhadap pertumbuhan bakteri A. actinomycetemcomitans. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksprimental labolatoris in vitro. Dilakukan serial dilution pada ekstrak etanol 70% dan ekstrak air biji kakao hingga konsentrasi 3,125%. Pada masing-masing konsentrasi ekstrak etanol 70% dan ekstrak air biji kakao ditanam suspensi bakteri A. actinomycetemcomitans. Setelah diinkubasi selama 24 jam, campuran bakteri dan ekstrak ditanam pada media Luria Berthani. Dilihat pertumbuhan koloni bakteri setelah diinkubasi selama 24 jam dengan cara perhitungan koloni dalam CFU/ml. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan antara koloni bakteri yang tumbuh pada konsentrasi 6,25% dan 3,125% ekstrak etanol 70% dan ekstrak air biji kakao dengan hasil nilai p=0,000 (p<0,05). KHM dan KBM ekstrak etanol 70% dan ekstrak air biji kakao adalah 6,25% dan 12,5%. Kesimpulan: Ekstrak air biji kakao dapat menghambat pertumbuhan bakteri A. actinomycetemcomitans lebih besar dibandingkan ekstrak etanol 70% biji kakao meskipun KHM dan KBM kedua ekstrak tersebut berada pada konsentrasi yang sama yakni 6,25% dan 12,5%
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG. 75-18 Ati p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | A. actinomycetemcomitans, Biji Kakao, Pelarut, Daya Antibakteri | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry | |||||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 08 Jul 2018 18:54 | |||||||||
Last Modified: | 27 Mar 2020 06:27 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/73049 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |