SOFIANA SALIM, 131614153011 (2018) PENGARUH EDUKASI AUDIOVISUAL PREOPERASI KOMBINASI GUIDED IMAGERY BERBASIS TEORI HEALTH PROMOTION MODEL TERHADAP ANSIETAS, SELF-EFFICACY, DAN PERILAKU LATIHAN POSTOPERASI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA. Thesis thesis, Univeritas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
KKC KK TKP.21-18 Sal p ABSTRAK.pdf Download (93kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK TKP.21-18 Sal p TESIS.pdf Restricted to Registered users only until 31 July 2021. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Sectio caesarea (SC) merupakan peristiwa yang berpotensi menimbulkan ansietas dan mempengaruhi self-efficacy dalam melakukan latihan postoperasi. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh edukasi audiovisual preoperasi kombinasi guided imagery berbasis teori Health Promotion Model (HPM) terhadap penurunan ansietas, peningkatan self-efficacy, dan perbaikan perilaku latihan postoperasi pada pasien SC. Metode: Penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan rancangan pre-post test dan posttest only with control group design. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling. Sampel penelitian berjumlah 70 responden berdasarkan kriteria inklusi. Intervensi dilakukan selama 15 menit dengan menggunakan laptop dan earphone. Variabel independen penelitian ini adalah edukasi audiovisual preoperasi kombinasi guided imagery. Variabel dependennya adalah ansietas, self-efficacy, dan perilaku. Penelitian ini menggunakan instrumen Amsterdam Preoperative Anxiety Information Scale (APAIS), Preoperative Self-efficacy Scale (PSES), dan lembar observasi Rankin dan Stallings, (2001). Uji statistik menggunakan paired t test, mann whitney dan independent t test. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa edukasi audiovisual preoperasi kombinasi guided imagery berpengaruh terhadap penurunan ansietas (p=0,000), peningkatan self-efficacy (p=0,000), dan perbaikan perilaku latihan postoperasi (p=0,000). Diskusi: Edukasi ini membuat pasien siap menghadapi segala sesuatu yang akan dihadapinya, sehingga ansietas menurun, self-efficacy meningkat, dan dapat berpartisipasi dalam latihan postoperasi. Kesimpulan: edukasi audiovisual preoperasi kombinasi guided imagery berbasis teori HPM berpengaruh terhadap penurunan ansietas, peningkatan self-efficacy, dan perbaikan perilaku latihan postoperasi pada pasien SC. Saran: Peneliti selanjutnya perlu memfokuskan lagi materi edukasi terutama terkait aspek ketakutan akan operasi dan keyakinan untuk ambulasi dini, serta meneliti faktor biologis misalnya kadar endorfin dan kortisol.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKP.21/18 Sal p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | anxiety, self-efficacy, behavior, sectio caesarea, audiovisual, guided imagery. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA643-645 Disease (Communicable and noninfectious) and public health | |||||||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jul 2018 18:46 | |||||||||
Last Modified: | 30 Jul 2018 18:46 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/73435 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |