YULIA CHANIAGO, 111311133131 (2018) HUBUNGAN ANTARA ACCEPTANCE OF DISABILITY DENGAN SELF-ESTEEM PADA INDIVIDU DEWASA AWAL DENGAN TUNARUNGU. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Psi.148 18 Cha h.pdf Download (61kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Psi.148 18 Cha h.pdf Restricted to Registered users only until 31 July 2021. Download (937kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara acceptance of disability dengan self-esteem pada individu dewasa awal dengan tunarungu. Acceptance of disability dalam penelitian ini mengacu pada teori Linkowski (2007), sedangkan self-esteem mengacu pada definisi Coopersmith (1967). Penelitian ini dilakukan kepada 80 individu dengan tunarungu yang berusia antara 19-30 tahun. Alat pengumpul data berupa kuesioner Acceptance of Disability Scale Revised (ADS-R) untuk mengukur acceptance of disability yang berjumlah 32 item dan Coopersmith Self-Esteem Inventory Adult Version untuk mengukur self-esteem yang berjumlah 58 aitem (8 item lie scale). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan analisis data dilakukan dengan teknik statistik korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS 22 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara acceptance of disability dengan self-esteem pada individu dewasa awal dengan tunarungu. Nilai signifikansi antar variabel adalah 0,000 dengan koefisien korelasi 0,561. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara dua variabel. Hubungan yang dimiliki bersifat positif sehingga semakin tinggi tingkat acceptance of disability individu dengan tunarungu, maka akan semakin tinggi selfesteemnya.

Actions (login required)

View Item