ARSYITA HANIFA UMAYRO, 131311133096 (2017) HUBUNGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SUKU MADURA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRESEH SAMPANG. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_FKP.N.98 18 Uma h.pdf Download (97kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_FKP.N.98 18 Uma h.pdf Restricted to Registered users only until 31 July 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Program pemberdayaan masyarakat dengan pemberian ASI eksklusif belum sepenuhnya diterapkan dan sebanyak 24% ibu di Puskesmas Sreseh Sampang tidak memberikan ASI eksklusif. Dengan tidak memberikan ASI eksklusif bayi rentan terhadap penyakit seperti infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran pernapasan, meningkatkan resiko alergi, dan resiko penyakit menahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pemberdayaan masyarakat suku Madura dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sreseh Sampang. Metode: Desain penelitian cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini ibu yang mempunyai bayi usia 6-8 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sreseh Sampang. Jumlah sampel 132 responden yang diambil sesuai dengan kriteria inklusi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pemberdayaan masyarakat. Variabel dependen adalah pemberian ASI eksklusif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Kuesioner. Data kemudian dianalisis menggunakan uji spearmen rank corelation dengan tingkat signifikansi <0.05. Hasil: Hasil dari menggunakan uji spearmen rank corelation menunjukkan bahwa p=0.000 (p=<0.05) yang berarti ada hubungan antara pemberdayaan masyarakat dengan pemberian ASI eksklusif, r=0.994 yang berarti bahwa hubungan antara pemberdayaan masyarakat dengan pemberian ASI eksklusif kuat. Analisis dan Diskusi: hasil analisis dari penelitian ini adalah pemberdayaan masyarakat tidak dapat berjalan dengan baik untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi usia 6-8 bulan karena faktor pendidikan dan ekonomi dari ibu.

Actions (login required)

View Item