AHIMMATUL ULYA SAFIRA MAGISTARY PRIMARDIANITA, 121411231007 (2018) THE NEGOTIATION TOWARD WOMEN OBJECTIFICATION IN BON APPÉTIT (2017) MUSIC VIDEO BY KATY PERRY. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_FS.BE.95 18 Pri n.pdf Download (131kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_FS.BE.95 18 Pri n.pdf Restricted to Registered users only until 4 September 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Merupakan hal yang umum dimana perempuan memiliki kedudukan yang lebih rendah dibandingkan kaum lelaki, khususnya di negara yang menganut sistem patriarkal. Hal ini membuat perempuan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan dari segi manapun karena mereka hanya dipandang sebagai objek dan pelengkap belaka. Seiring berjalannya waktu, telah tercipta sebuah gerakan yang mencoba melawan kondisi tersebut yang dipelopori oleh kaum feminis gelombang ketiga yaitu feminis postmodern. Salah satu tokoh feminis postmodern, Luce Irigaray, berpendapat bahwa aksi perlawanan tersebut dapat berupa mimikri yang berarti menirukan citra yang selama ini dibebankan oleh kaum lelaki terhadap perempuan, dan merefleksikannya kembali kepada kaum lelaki dengan pengulangan yang bersifat olokan. Dengan kata lain, mimikri dilakukan oleh perempuan yang dianggap hanya sebagai objek oleh lelaki, dan menjadikan anggapan tersebut sebagai senjata untuk melawan sehingga posisi perempuan berubah menjadi subjek. Dalam hal ini, penulis menggunakan pendapat dari Irigaray tersebut untuk meneliti gambaran negosiasi antara perempuan dijadikan sebagai objek sekaligus subjek dalam video musik Katy Perry, Bon Appétit (2017). Penulis juga menggunakan teori lain yaitu Male Gaze oleh Laura Mulvey yang digunakan untuk menganalisis bagaimana perempuan, dalam video musik ini adalah Perry, digambarkan sebagai objek lelaki. Penulis menggunakan semiotik dari John Fiske yang terdiri dari reality, representation, dan ideology untuk menganalisis objek penelitian. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu proses negosiasi melawan objektifikasi perempuan belum dapat dicapai. Dalam video musik tersebut, perempuan masih direpresentasikan sebagai sosok submisif, seduktif, dan dependen kepada laki-laki.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS.BE.95/18 Pri n | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Male Gaze, Negosiasi, Objektifikasi Perempuan | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > PQ Romance literatures P Language and Literature > PR English literature > PR83 English literature |
||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | ||||||
Date Deposited: | 04 Sep 2018 13:12 | ||||||
Last Modified: | 04 Sep 2018 13:12 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/73850 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |