TIFAL DAKWANI, 101411535005 (2018) KONDISI HIGIENE PENJAMAH DAN SANITASI TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN TERHADAP KONTAMINASI E.COLI PADA MAKANAN DI KANTIN PONDOK PESANTREN DARUSSALAM BANYUWANGI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM.171-18 Dak k ABSTRAK.pdf Download (94kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM.171-18 Dak k SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 14 September 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pondok pesantren merupakan sebuah sekolah ataupun tempat menempuh pendidikan berbasis agama Islam dimana para santri tinggal bersama disuatu tempat yang bernama asrama. Didalam pondok pesantren terdapat berbagai fasilitas bagi santrinya, salah satunya adalah kantin pada tiap asrama pondok pesantren putri maupun putra. Kantin pada pondok pesantren didirikan agar para santri terpenuhi gizinya saat sdang lapar dan haus akibat aktivitas belajar disekolah maupun kegiata di dalam pondok pesantren. Karena banyak minat santri terhadap makanan kantin, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi higiene penjamah makanan dan sanitasi tempat pengolahan makanan pada kantin Pondok Pesantren Darussalam. Metode yang digunakan saat penelitian adalah observasional dengan menggunakan rancangan penelitian studi cross sectional. Total sampel yang diteliti ada 8 stan kantin, yakni 4 stan kantin dari pondok pesantren putri utara, 3 stan kantin dari pondok pesantren putri selatan, dan 1 stan kantin dari pondok pesantren putra. Sampel penjamah makanan ada 16 orang dimana tiap stan kantin dijaga oleh 2 orang penjamah makanan kantin. Selanjutnya ada 8 sampel makanan, 8 sampel usap alat, dan 8 sampel usap tangan penjamah yang akan diuji bakteriologis yaitu E.coli di laboratorium. Data yang dikumpulkan dari lapangan dilakukan menggunakan observasi, wawancara, serta pengisian kuesioner. Variabel penelitian adalah higiene penjamah makanan, sanitasi tempat pengolahan makanan, serta kualitas makanan. Hasil penilaian higiene penjamah makanan dalam aspek kepemilikan sertifikat hampir seluruhnya belum memiliki sertifikat higiene sanitasi jasaboga, dalam aspek kesehatan penjamah makanan masih ditemukan penjamah yang dalam 6 bulan terakhir memiliki penyakit menular, serta aspek perilaku sebanyak 14 orang (87%) dalam kategori baik dan kategori sedang ada 2 orang (13%) serta kategori buruk tidak ada. Penilaian sanitasi tempat pengolahan makanan pada tiap stan kantin pondok pesantren Darussalam, seluruhnya tidak memenuhi persyaratan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga. Sampel makanan kantin, usap alat, serta sampel usap tangan penjamah makanan juga menghasilkan negatif E.coli. Kesimpulannya adalah kondisi higiene penjamah makanan kantin pondok pesantren sudah baik meskipun masih banyak yang harus diperhatikan penjamah makanan dalam hal higiene sanitasi makanan agar makanan yang dihasilkan tidak menyebabkan penyakit. Hasil sanitasi tempat pengolahan makanan yang tidak memenuhi persyaratan diperlukan adanya pembenahan dari pihak pondok pesantren, serta hasil uji bakteriologis E.coli yang negatif pada sampel makanan, usap alat, dan usap tangan penjamah menandakan makanan kantin layak untuk dikonsumsi, namun santri yang menjadi konsumen harus lebih selektif dalam memilih makanan agar tidak menyebabkan penyakit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.171/18 Dak k | ||||
Uncontrolled Keywords: | food handlers hygienical, Canteen Sanitation, E.Coli | ||||
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB3401-3495 School hygiene. School health services | ||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||
Date Deposited: | 14 Sep 2018 15:04 | ||||
Last Modified: | 14 Sep 2018 15:04 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/73980 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |