HERNINDA LARASATI, 040610551 (2010) ANALISIS EFEKTIVITAS QUANTUM CHANNEL DALAM MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER TERHADAP INFLASI DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-larasatihe-15180-kkbkkc-k.pdf Download (110kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-larasatihe-13579-kkbkkc-a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Transmisi kebijakan moneter memiliki peranan yang sangat penting dalam mencapai kesejahteraan sosial (social welfare). Karena transmisi kebijakan moneter menghubungkan antara sektor moneter dengan sektor riil, dengan target akhir inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Transmisi kebijakan moneter memiliki lima jalur yakni saluran moneter langsung (direct monetary channel), jalur suku bunga (interest rate channel), jalur harga aset (asset price channel), jalur kredit (credit channel), dan jalur ekspektasi (expectation channel). Namun Reddy (2005) mengklasifikasikan transmisi kebijakan moneter menjadi empat jalur yaitu quantum channel; the interest rate channel; the exchange rate channel; dan the asset price channel. Quantum channel terdiri dari jalur uang (money channel) dan jalur kredit (credit channel). Penelitian ini membahas bagaimana efektivitas quantum channel (money channel dan credit channel) dapat mempengaruhi laju inflasi atau kestabilan harga di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data time series 1998:I hingga tahun 2008:IV serta menggunakan vector error correction model (VECM) sebagai alat uji dalam penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa baik money channel maupun credit channel tidak memiliki pengaruh yang besar dalam mempengaruhi inflasi di Indonesia.

Actions (login required)

View Item