ISNA ARIYANI, 040510353 (2010) ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, TINGKAT INFLASI, TINGKAT BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA, TINGKAT BUNGA LUAR NEGERI DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP TINGKAT BUNGA BANK UMUM DI INDONESIA PERIODE 2001 (III) � 2008 (IV). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-ariyaniisn-15181-kkbkkc-k.pdf Download (99kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-ariyaniisn-13725-kkbkkc-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tingkat bunga perbankan merupakan salah satu variabel moneter yang memiliki pengaruh penting dalam suatu perekonomian. Pengaruh tingkat bunga bagi suatu perekonomian, antara lain kemampuannya dalam meminjam dana dari masyarakat yang menabung dan untuk menjadikan dana tersebut sebagai pinjaman kepada yang lainnya. Setelah krisis pada pertengahan tahun 1997, Indonesia berusaha memulihkan perekonomiannya, khususnya dalam penataan kembali sektor perbankan. Proses pemulihan ekonomi tersebut dalam perjalanannya terkendala oleh bertambahnya gangguan ketidakpastian pada tahun 2001. Sedangkan pada penghujung tahun 2008 perekonomian Indonesia sempat diwarnai oleh memburuknya perlambatan ekonomi dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh jumlah uang beredar, tingkat inflasi, tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), tingkat bunga luar negeri dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap tingkat bunga bank umum di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan model Ordinary Least Square (OLS) dan berdasarkan data sekunder time series periode 2001 (III) – 2008 (IV). Hasil analisis menyimpulkan bahwa tingkat bunga SBI merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap tingkat bunga bank umum. Sistem perbankan Indonesia dengan kondisi kelebihan likuiditas disertai kurangnya alternatif dalam menyalurkan kelebihan tersebut membuat SBI sebagai suatu jalan pintas. Bank Indonesia (BI) hendaknya lebih berhati-hati dalam menetapkan tingkat bunga SBI, karena kemungkinan dapat mengakibatkan kelebihan likuiditas bagi BI sendiri pada gilirannya.

Actions (login required)

View Item