Adindy Vyra Abelina, 151510813001 (2018) ANALISIS TREN PENJUALAN PRODUK ASPAL DRUM DAN ASPAL CURAH TAHUN 2013-2017PADA PT PERTAMINA (PERSERO) MOR V SURABAYA. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (Abstrak) abstrak.pdf Download (30kB) | Preview
	Text (Fulltext) FV PM 49 18 Abe a.pdf Restricted to Registered users only until 9 October 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis diatas dapat disimpulkan bahwa penjulan aspal drum dan aspal curah pada PT Pertamina (Persero) mengalami ketidakstabilan. Hal ini terbukti dengan data yang dimiliki oleh peneliti yaitu tren penjualan produk aspal curah dan aspal drum selama lima tahun terakhir (2013- 2017). Dalam penjualan aspal memang tidak selalu mengalami kenaikan, namun juga mengalami penurunan. Seperti yang dialami oleh PT Pertamina, penjualan aspal pertamina dalam lima tahun terakhir yaitu tahun 2013, 2014, 2015, 2016, dan tahun 2017 mengalami ketidakstabilan. Penjualan aspal drum dalam lima tahun terakhir cenderung stabil seperti pada tahun 2013 sejumlah 79,000 Ton/Tahun, pada 2014 sejumlah 125,000 Ton/Tahun, pada 2015 sejumlah 189,000 Ton/Tahun, pada 2016 sejumlah 210,000 Ton/Tahun. 2. Tidak jauh berbeda dengan penjualan aspal drum yang sudah penulis jelaskan diatas, aspal curah pun juga mengalami penjualan yang tidak stabil namun tidak begitu terlihat jelas seperti aspal drum. Penjualan aspal curah pada tahun 2013 sejumlah 413,000 Ton/Tahun, pada 2014 sejumlah 326,000 Ton/Tahun, pada 2015 sejumlah 408,000 Ton/Tahun, pada 2016 sejumlah 543,000 Ton/Tahun. Di tahun 2017 559,000 Ton/Tahun. Pada tahun 2013 ke tahun 2014 penjualan aspal drum menurun sebanyak 87,000ton (21,1%), pada tahun 2014 ke 2015 mengalami peningkatan yang cukup banyak sebesar 82,000ton (25,2%). 3. Penulis juga menghitung ramalan penjualan pada lima tahun yang akan datang. Pada penelitian ini penulis menggunakan Metode Tren Kuadrat Terkecil (Least Square Method). 4. Dari ramalan penjualan yang telah ditulis oleh penulis diatas, dapat disimpulkan bahwa penjualan produk aspal drum pada 5 tahun yang akan datang yaitu tahun 2018, 2019, 2020, 2021, dan 2022 akan meningkat. Pada tahun 2018 di ramalkan penjualan aspal sebesar 738.840 ton, pada tahun 2019 sebesar 935.320 ton, pada tahun 2020 sebesar 1.131.800 ton, pada tahun 2021 sebesar 1.328.280 ton, dan pada tahun 2022 sebesar 1.524.760. Dapat diartikan penjualan aspal drum khususnya di wilayah-wilayah pedesaan yang sulit terjangkau oleh tangki aspal curah masih akan meningkat terus menerus secara signifikan setiap tahunnya.

Actions (login required)

View Item