JUAL BELI BITCOIN DALAM PERSPEKTIF SYARIAH

ZIDNA AUFIMA, S.H., 031624253005 (2018) JUAL BELI BITCOIN DALAM PERSPEKTIF SYARIAH. Thesis thesis, Fakultas Hukum.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (31kB) | Preview
[img] Text
TMK 118 18 auf j.pdf
Restricted to Registered users only until 21 October 2021.

Download (1MB)

Abstract

Bitcoin sebagai obyek jual beli berbentuk aset digital yang diperjualbelikan bagi para member di indodax.com. Intinya, bitcoin dijadikan sebagai komoditas perdagangan bagi para member di indodax.com. Produk aset digital atau digital asset seperti bitcoin sebagai komoditas barang tidak berwujud yang dapat diperdagangkan telah memiliki landasan Undang-Undang sebagai payung hukum untuk diperdagangkan melalui sistem elektronik berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi dan Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Indodax.com ialah website tempat jual beli aset digital seperti bitcoin yang dikelola oleh PT. Indodax Nasional Indonesia menggunakan mata uang Rupiah. Teknologi bitcoin tidak berhubungan secara langsung dengan PT. Indodax Nasional Indonesia. Transaksi bitcoin dapat berjalan tanpa membutuhkan kartu kredit atau bank sentral karena bitcoin diciptakan atau diterbitkan dengan proses mining dan menggunakan prinsip teknologi desentralisasi berbasiskan jaringan peer-to-peer atau jaringan blockchain yang diperdagangkan di dalam website. Rumusan masalah yang diulas dalam penelitian ini adalah konsep uang dalam perspektif syariah dan hukum jual beli Bitcoin dalam perspektif syariah. Metode yang digunakan adalah statute approach dan conceptual approach. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Konsep uang dalam perspektif syariah terdiri dari definisi, fungsi, substansi dan nilai ekonomi waktu. Definisi uang dalam perspektif syariah adalah alat untuk bertransaksi dan alat tukar, bukan sebagai komoditas (barang). Fungsi uang dalam perspektif syariah adalah uang sebagai alat tukar, uang bukan komoditas yang dapat diperjualbelikan dengan kelebihan dan uang juga tidak dapat disewakan, uang digunakan untuk membeli barang yang lain sehingga kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Substansi uang dalam perspektif syariah adalah uang berbeda dengan modal. Modal dapat disewakan (ijarah) dan akan mendapatkan pengembalian modal dalam bentuk upah (ujroh), sedangkan uang tidak dapat disewakan karena uang bukan komoditas, hanya dapat dipinjamkan (qardh) tetapi pengembalian tidak diperbolehkan melebihi pokok. Nilai ekonomi waktu adalah waktu mempunyai nilai ekonomi jika digunakan untuk berproduksi atau bisnis sehingga akan menghasilkan kembali. Hukum jual beli bitcoin dalam perspektif syariah adalah haram karena Bitcoin bukan uang karena tidak memenuhi 2 (dua) kriteria uang yaitu diterima oleh masyarakat luas dan diterbitkan oleh otoritas sebagaimana definisi uang dalam perspektif syariah. Bitcoin sangat berisiko dan sarat dengan ketidakjelasan dan spekulasi karena tidak memiliki underlying asset, nilai tukar yang sangat fluktuatif, harga tidak bisa diprediksi, kenaikan harga yang sangat tidak wajar, berpotensi merugikan masyarakat serta hanya angka-angka yang diperjualbelikan. Dalam fikih, akad jual beli bitcoin termasuk akad yang fasid karena bitcoin mengandung unsur gharar, maysir, syubhat, dan dharar sebagai obyek jual beli sehingga melanggar ketentuan syariah. Seharusnya Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional tentang Bitcoin.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK TMK 118/18 Auf j
Uncontrolled Keywords: Jual Beli, Bitcoin, Aset Digital, Indodax.com, Perspektif Syariah
Subjects: K Law > KB Religious law in general
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan
Creators:
CreatorsNIM
ZIDNA AUFIMA, S.H., 031624253005UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAbd. ShomadUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 05 Oct 2018 14:55
Last Modified: 17 Feb 2020 03:49
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/74395
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item