ABDUL GAFUR, 091070702 (2018) KONSTRUKSI AKUNTABILITAS KEUANGAN BERDASARKAN PARADIGMA IBADAH PADA UNIVERSITAS MULAWARMAN DI SAMARINDA. Disertasi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (Abstrak)
Dis. EI. 03-18 Gaf k Abstrak.pdf Download (17kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
Dis. EI. 03-18 Gaf k.pdf Restricted to Registered users only until 8 October 2021. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengonstruksi akuntabilitas keuangan berdasarkan paradigma ibadah pada Universitas Mulawarman dalam rangka merumuskan konsep teoritis akuntabilitas keuangan yang sarat dengan nilai ibadah. Paradigma ibadah menegaskan posisi manusia sebagai hamba Allah dan menganggap kesadaran ibadah sebagai pengalaman empiris. Al-Quran dan al-Hadis dijadikan sebagai sumber kebenaran secara reflektif yang menginspirasi kesadaran ibadah sehingga menjadi rahmat bagi semesta alam. Pendekatan tafakur digunakan sebagai cara untuk memahami dan menganalisis kesadaran ibadah. Universitas Mulawarman dijadikan sebagai situs penelitian karena keunikan yang dimiliki, yaitu satu-satunya perguruan tinggi negeri (PTN) badan layanan umum (BLU) di Indonesia yang memperoleh opini tidak menyatakan pendapat selama dua tahun berturut-turut pada laporan keuangan tahun 2011-2012 dan telah melaksanakan perbaikan pengelolaan keuangan sehingga memperoleh opini wajar dengan pengecualian pada laporan keuangan tahun 2013 dan opini wajar tanpa pengecualian pada laporan keuangan tahun 2014-2016. Berdasarkan pendekatan tafakur, penelitian ini memformulasikan konsep teoritis akuntabilitas keuangan berkesadaran ibadah (AKBI) yang berbeda dengan beberapa konsep dan teori akuntabilitas keuangan konvensional yang berdasarkan pada nilai materialisme. AKBI adalah akuntabilitas keuangan berbasis kesadaran ihsan berupa kesadaran tentang kehadiran dan pengawasan Allah dalam pengelolaan keuangan sebagai konsekuensi adanya 1) kesadaran iman berupa kesadaran hamba Allah dan niat untuk meraih rida Allah, serta 2) kesadaran Islam berupa komitmen, syukur, disiplin, jujur, dan profesional berkesadaran ibadah. Kesadaran iman membentuk kesadaran Islam, sementara kesadaran Islam yang kokoh akan memperkuat kesadaran iman. Kesadaran iman dan Islam bersinergi membentuk kesadaran ihsan. Konsistensi kesadaran ihsan memiliki efek umpan balik yang memperkuat kesadaran iman dan Islam. Unsur kesadaran iman berupa kesadaran sebagai hamba Allah membentuk kesadaran iman lainnya berupa niat untuk meraih rida Allah. Niat yang gigih untuk meraih rida Allah akan memperkuat kesadaran sebagai hamba Allah. Unsur kesadaran Islam berupa komitmen dan syukur bersifat saling memperkuat dan bersinergi membentuk kesadaran ibadah lainnya berupa disiplin, jujur, dan profesional. Disiplin, jujur, dan profesional bersifat saling memperkuat dan bersinergi memperkuat komitmen dan syukur.
Item Type: | Thesis (Disertasi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Dis. EI. 03-18 Gaf k | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Paradigma ibadah, Tafakur, Akuntabilitas keuangan berkesadaran ibadah. | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance |
|||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Doktoral Ilmu Ekonomi Islam | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 08 Oct 2018 11:15 | |||||||||
Last Modified: | 08 Oct 2018 11:15 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/74436 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |