DEVITA KHULQIAH RUSYDIANA, 101411131159 (2018) PERBEDAAN KEJADIAN SINDROM METABOLIK PEKERJA SHIFT DAN NORMAL DAY DI BAGIAN PEMELIHARAAN PABRIK III PT. X GRESIK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM 184 - 18 Rus p-Abstrak.pdf Download (22kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM 184 - 18 Rus p.pdf Restricted to Registered users only until 9 October 2021. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Sindrom metabolik merupakan gabungan faktor risiko metabolik, yaitu peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar glokosa darah puasa, peningkatan kadar trigliserida, penurunan High Density Lipoprotein (HDL), dan ukuran lingkar perut tidak normal. Faktor risiko tersebut erkaitan langsung dengan terjadinya penyakit kardiovaskuler atherosklerotik. Pekerja dengan sistem kerja shift dan normal day memiliki irama sikardian yang berbeda, sehingga berkaitan dengan risiko terjadinya penyakit yang berbeda pula. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan kemunculan kejadian sindrom metabolik pada pekerja normal day dan shift di bagian Pemeliharaan Pabrik III PT. X Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional bersifat cross-sectional dan dianalisis dengan menggunakan uji perbedaan. Subyek dalam penelitian ini adalah 15 orang pekerja shift dan 58 orang pekerja normal day bagian Pemeliharaan III PT. X Gresik. Data primer dalam penelitian ini didapatkan dari pengisian hasil kuesioner oleh responden meliputi karakteristik pekerja, food frequency, stres kerja, dan mekanisme koping. Data sekunder yang digunakan diantaranya profil perusahaan, medical check up pekerja Pemeliharaan III tahun 2018, dan hasil pengukuran fisik di area Pemeliharaan III. Pada faktor keturunan, terdapat perbedaan kategori umur terhadap kejadian sindrom metabolik (p=0,003) dan tidak terdapat perbedaan kategori riwayat penyakit terhadap kejadian sindrom metabolik. Pada faktor perilaku, terdapat perbedaan kategori kebiasaan merokok terhadap kejadian sindrom metabolik (p=0,031) dan tidak ada perbedaan kategori jumlah batang rokok dikonsumsi per hari, lama merokok, kebiasaan olahraga, konsumsi alkohol, stres kerja, mekanisme koping, frekuensi makanan terhadap kejadian sindrom metabolik. Pada faktor lingkungan, terdapat perbedaan kategori sistem kerja (p=0,030) dan lama kerja (0,005) terhadap kejadian sindrom metabolik. Kesimpulan dari penlitian ini adalah terdapat perbedaan kategori umur, kebiasaan merokok, sistem kerja, dan lama kerja terhadap kejadian sindrom metabolik pada pekerja shift dan normal day di bagian Pemeliharaan Pabrik III PT. X Gresik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 184/ 18 Rus p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | cardiovascular , maintenance, metabolic syndrome, shift workers | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD7260-7780.8 Industrial hygiene. Industrial welfare R Medicine > RC Internal medicine > RC666-701 Diseases of the circulatory (Cardiovascular) system |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 09 Oct 2018 11:55 | ||||||
Last Modified: | 09 Oct 2018 11:55 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/74463 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |