ZAHROTUL KAMILAH, 101411131138 (2018) EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT (IVA) DAN KRIOTERAPI DI PUSKESMAS WILAYAH KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK FKM 192 - 18 Kam e-Abstrak.pdf Download (45kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKM 192 - 18 Kam e.pdf Restricted to Registered users only until 12 October 2021. Download (970kB) | Request a copy

Abstract

Tes IVA & krioterapi merupakan bagian dari Program Gerakan Nasional Gerakan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara yang melibatkan WUS, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan BPJS Kesehatan. Tes IVA merupakan skrining yang bertujuan untuk mengurangi angka kesakitan dan angka kematian akibat kanker leher rahim sehingga peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat tercapai. Evaluasi saat program berjalan perlu dilakukan guna memperbaiki program menjadi lebih baik. Penelitian ini adalah penelitian evaluasi yang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tes IVA & krioterapi di puskesmas wilayah Kota Surabaya. Model yang digunakan adalah CIPP (Context, Input, Process, Product). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar checklist. Responden penelitian berjumlah 21 pemegang program tes IVA & krioterapi di 21 puskesmas wilayah Kota Surabaya. Hasil evaluasi context program tes IVA & krioterapi belum sesuai standar. Hasil evaluasi input program belum sesuai standar karena pengetahuan pemegang program berkategori baik masih sedikit, belum semua tenaga pelayanan program mengikuti pelatihan, serta sarana dan prasarana yang belum lengkap terutama sarana promosi kesehatan. Hasil evaluasi process program menunjukkan bahwa realisasi process belum sesuai standar yakni belum terlaksananya penetapan target per hari dan per wilayah, krioterapi dilaksanakan oleh tenaga selain dokter, form pencatatan yang tidak lengkap, serta evaluasi bulanan yang belum dilakukan. Hasil evaluasi product program menunjukkan bahwa hanya 10 puskesmas yang memiliki peningkatan cakupan program. Kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanaan program tes IVA & krioterapi di 21 Puskesmas wilayah Kota Surabaya belum mencapai standar sehingga perlu berbagai perbaikan pada variabel program di semua komponen Context, Input, Process, Product.

Actions (login required)

View Item