JOINED-UP GOVERNMENT (STUDI DESKRIPTIF TENTANG KOORDINASI HORIZONTAL ANTAR INSTANSI TERKAIT UPAYA PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA SURABAYA)

FARIZ JUNI AVIANTO, 071111058 (2018) JOINED-UP GOVERNMENT (STUDI DESKRIPTIF TENTANG KOORDINASI HORIZONTAL ANTAR INSTANSI TERKAIT UPAYA PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA SURABAYA). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text
FIS AN 88 18 Avi j ABSTRAK.pdf

Download (44kB)
[img] Text
FIS AN 88 18 Avi j DAFTAR ISI.pdf

Download (50kB)
[img] Text
FIS AN 88 18 Avi j DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (49kB)
[img] Text
FIS AN 88 18 Avi j JURNAL_FARIZ JUNI AVIANTO_071111058.pdf

Download (289kB)
[img] Text (FULLTEXT)
FIS AN 88 18 Avi j.pdf
Restricted to Registered users only until 2 December 2022.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Joined-Up Government merupakani pendekatan alternative terhadap penyelenggaraanIpelayanan pemerintah yang dilaksanakan di berbagai negara yang mengedepankan koordinasi antar lembaga atau instansi pemerintah dalam mengelola tuntutan masyarakat atau isu-isu yang ada di masyarakat. Salah satu isu yang ada di masyarakat adalah pengelolaanI Ruang Terbuka Hijau di Kota Surabaya. Bentuk koordinasi dalam penelitian ini adalah Koordinasi Horizontal. Koordinasi horizontal antar instansi terkait upaya pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Surabaya menimbulkan beberapa1kesepakatan. Salah satu kesepakatan adalah mensukseskan pengelolaan dan menambah luas Ruang Terbuka Hijau di Kota Surabaya namun, sering terjadi tumpang tindih tugas dan wewenang antara Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang bagaimana koordinasi horizontal antar instansi terkait upaya pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Surabaya serta apa saja hambatan-hambatan dalam koordinasi horizontal antar instansi terkait upaya pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data digunakan dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi secara mendalam dengan 5 informan yang memiliki latarbelakalang instansi yang berbeda. Penentuan informan dilakukan dengan metode purposive dimana pihak-pihak yang dianggap mengetahui pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Surabaya Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode Joined-Up Government di Kota Surabaya belum dilaksanakan secara maksimal. Adanya beberapa hambatan dalam Koordinasi Horizontal antar instansi seperti delegasi masing-masing instansi yang tidak tetap ketika menghadiri rapat sehingga tidak bisa melanjutkan pembahasan pada pertemuan sebelumnya, kurangnya keterlibatan masyarakat dalam menyukseskan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, selain itu kendala pada kurangnya anggaran untuk melaksanakan program atau kegiatan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Surabaya dan lemahnya komitmen antar instansi yang mengakibatkan kegiatan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau tidak berjalan secara maksimal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.AN.88/18 Avi j
Uncontrolled Keywords: Joined-Up Government, Koordinasi Horizontal Antar Instansi, Ruang Terbuka Hijau
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD101-1395.5 Land use Land tenure
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Strategic planning
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Administrasi Negara
Creators:
CreatorsNIM
FARIZ JUNI AVIANTO, 071111058UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorFalih Suaedi, NIDN0026026306UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 12 Oct 2018 13:40
Last Modified: 02 Dec 2019 05:22
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/74696
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item