WHOPY CHIDYA PUTRI, 071611623004 (2018) KESENJANGAN DIGITAL PADA KALANGAN REMAJA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.IIP.78 18 Put k.pdf Download (304kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.IIP.78 18 Put k.pdf Restricted to Registered users only until 18 October 2021. Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text (JURNAL)
JURNAL_Fis.IIP.78 18 Put k.pdf Download (356kB) | Preview |
Abstract
Studi kesenjangan digital merupakan kajian yang muncul lantaran ditemukannya beberapa fenomena yang terjadi di tengah-tengah masyarakat terkait keberadaan suatu teknologi. Menurut van Dijk kesenjangan digital disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena keterbatasan akses, baik dalam segi ketertarikan, kepemilikan, kemampuan maupun pemanfaatan. Namun di era masyarakat informasi dan masyarakat berjejaring saat ini, faktor kemampuan dan pemanfaatan teknologi merupakan suatu hal penting yang perlu untuk dikaji dan diperhatikan. Berdasarkan hasil riset dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia menunjukkan sekitar 75,5% remaja di Indonesia telah terhubung dengan internet (APJII, 2016). Selain itu kelompok ini juga diklaim sebagai pengguna internet terbesar di Indonesia pada tahun 2018. Adapun fenomena lain berasal dari wilayah penopang kota berbasis smart city (Kota Surabaya), yakni Kota Mojokerto. Kota dengan luas wilayah terkecil dan juga padat penduduk ini pada tahun 2014 telah ditemukan bahwa 90% remajanya terjaring rutin melakukan akses terhadap konten-konten dewasa, sedangkan 10% sisanya menggunakan teknologi dengan mengakses internet untuk kepentingan belajar ( SatuJurnal.com, 2014). Sebagaimana data yang telah diketahui tersebut, terdorong keingintahuan untuk melihat gambaran mengenai masih adakah kesenjangan digital yang terjadi pada remaja dalam suatu kota yang mulai mengupayakan pencapaian smart city. Penelitian ini menggunakan teknik multistage random sampling dengan temuan sampel sebanyak 100 orang yang dihitung secara proporsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan operasional remaja Kota Mojokerto sebesar 3,49 tergolong dalam kategori sedang, kemampuan formal sebesar 3,64 tergolong dalam kategori tinggi, kemampuan informasi sebesar 3,11 tergolong dalam kategori sedang, dan kemampuan strategis sebesar 3,19 tergolong dalam kategori sedang. Kemudian untuk tahap pemanfaatan terutama pada frekuensi penggunaan TIK dan internet, menunjukkan bahwa remaja Kota Mojokerto tergolong dalam kategori tinggi yaitu dengan perolehan rata-rata skor sebesar 3,99.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.IIP.78/18 Put k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kesenjangan Digital, Kelompok Remaja, Teknologi Informasi dan Komunikasi | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ793-799.2 Youth. Adolescents. Teenagers T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK7868.D5 Digital electronics and Electronic circuit design |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Informasi dan Perpustakaan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | ||||||
Date Deposited: | 18 Oct 2018 09:16 | ||||||
Last Modified: | 18 Oct 2018 09:16 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/74838 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |