Dinamika Politik Elektoral: Hate Speech Kepada Pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat Dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta Tahun 2017

Agung Wiraguna Subagio, 071411331051 (2018) Dinamika Politik Elektoral: Hate Speech Kepada Pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat Dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta Tahun 2017. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.P.69 18 Sub d.pdf

Download (59kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.P.69 18 Sub d.pdf
Restricted to Registered users only until 23 October 2021.

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (JURNAL)
JURNAL_Fis.P.69 18 Sub d.pdf

Download (121kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dengan beragamnya suku dan budaya di Indonesia isu-isu Hate Speech akan menjadi tindakan yang menghambat jalannya proses demokrasi di Indonesia. Penelitian ini akan membahas bagaimana dinamika politik elektoral pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 serta bagaimana Hate Speech mempengaruhi jalannya Pilkada. Pada Pilkada DKI Jakarta 2017 banyak terjadi isu-isu ujaran kebencian yang sangat mempengaruhi hasil suara. Metode pencarian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Peneliti mendapatkan data dari dokumen-dokumen media elektronik serta wawancara dengan tim pemenangan Basuki dan Djarot serta Akademisi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Penelitian ini dilakukan di DKI Jakarta. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hate speech dalam politik elektoral yang berpengaruh kepada pembentukan opini publik. Dari hasil temuan data, terjadi berbagai macam isu-isu sentimen yang ditujukan kepada pasangan Basuki dan Djarot oleh lawannya yang berimplikasi pada berkembangnya isu-isu ujaran kebencian di Indonesia, Jakarta yang terpolarisasi, disandingkan dengan Bradley effect hingga kelompok Islam garis keras yang semakin dominan. Isu-isu ini berdampak besar pada kemajuan berlangsungnya demokrasi di Indonesia. Permasalahan tentang rasa intoleran menjadi masalah yang cukup serius untuk dihadapi di Indonesia saat ini. Kebebasan berpendapat dalam berdemokrasi itu sendiri malah menjadi perusak dalam demokrasi dan keadilan didalamnya. Untuk itu dibutuhkan segala daya dan upaya dari pihak-pihak yang terkait agar dapat menciptakan rasa aman dan nyaman dalam proses pemilihan kedepannya. Pasangan Basuki dan Djarot yang sebelumnya diprediksi dapat menang dengan satu putaran karena memiliki modal yang cukup tinggi pada Pilkada DKI 2017, pada akhirnya harus menerima kekalahan atas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.P.69/18 Sub d
Uncontrolled Keywords: Pilkada, Hate Speech, politik elektoral
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General) > H61-97 Policy sciences
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
Agung Wiraguna Subagio, 071411331051UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDwi Windyastuti Budi, Dr., Dra., MA.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 23 Oct 2018 09:25
Last Modified: 23 Oct 2018 09:25
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75021
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item