MUCHAMMAD ZAMZAMI ELAMIN, 101411131044 (2018) HUBUNGAN KUALITAS FISIK DAN KIMIA AIR SERTA KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA MASYARAKAT PENGGUNA KOLAM PENAMPUNGAN AIR HUJAN KOMUNAL. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM 242 - 18 Ela h-Abstract.pdf Download (72kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM 242 - 18 Ela h.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kualitas air dikolam penampungan air hujan komunal yang digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan air bersih harus sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas fisik dan kimia air serta kejadian dermatitis kontak pada masyarakat yang memanfaatkan kolam penampungan air hujan komunal di Dusun Soro’an Barat Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian meliputi masyarakat pengguna kolam penampungan air hujan komunal untuk keperluan higiene sanitasi sebanyak 50 orang yang ditentukan dengan teknik systematic random sampling dan air dikolam penampungan air hujan komunal. Variabel yang diteliti yaitu kualitas air penampungan air hujan komunal dengan parameter fisik (kekeruhan, suhu, dan warna) dan kimia (pH dan detergen), karakteristik individu, kondisi sosial ekonomi, paparan dan kejadian dermatitis kontak pada masyarakat pengguna kolam penampungan air hujan komunal. Analisis data menggunakan chi-square. Kualitas air kolam penampungan air hujan komunal untuk parameter kekeruhan dan detergen tidak memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan. Sebanyak 76% pengguna menderita dermatitis kontak. Karakteristik individu responden sebanyak 42% berumur 26-45 tahun dan 62% berjenis kelamin perempuan. Kondisi sosial ekonomi responden sebanyak 64% responden memiliki tingkat pendidikan kurang dari 9 tahun wajib belajar, 72% responden bekerja sebagai petani dengan tingkat pendapatan keluarga kurang dari upah minimum kabupaten/kota (UMK). Seluruh responden beraktivitas mandi dikolam penampungan air hujan komunal dengan rata-rata lebih dari 3x dalam sehari dan tidak melakukan bilas dengan air bersih. Hanya umur yang memiliki hubungan yang signifikan (p=0,036) dengan kejadian dermatitis kontak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas air kolam penampungan air hujan komunal untuk parameter kekeruhan dan detergen tidak memenuhi baku mutu. Sehingga masyarakat perlu menjaga kebersihan diri dan melakukan bilas dengan air bersih setelah beraktivitas dikolam tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 242/ 18 Ela h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | water quality, communal rainwater catchment, contact dermatitis | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA565-600 Environmental health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2018 13:18 | ||||||
Last Modified: | 25 Oct 2018 13:18 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75135 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |