Frenando Renaldo Taberima, NIM011180720 (2018) PERBANDINGAN JUMLAH LEUKOSIT DARAH PADA REAKSI INFLAMASI PERITONITIS GENERALISATA YANG DILAKUKAN PENCUCIAN RONGGA PERITONEUM MENGGUNAKAN CHLORHEXIDINE GLUCONATE 0.02% DAN CHLORHEXIDINE GLUCONATE 0.05% DIBANDINGKAN NACL 0.9% ( STUDI PADA KELINCI ). Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (Abstrak)
PPDS.IB. 19-18 Tab p Abstrak.pdf Download (111kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
PPDS.IB. 19-18 Tab p.pdf Restricted to Registered users only until 30 October 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Peritonitis merupakan kegawatan di bidang bedah dengan angka kematian tinggi. Angka Kejadian peritonitis di Indonesia berjumlah sekitar 7% dari jumlah penduduk. Peritonitis merupakan penyakit yang memerlukan intervensi pembedahan untuk menghentikan perjalanan infeksi. Pencucian rongga abdomen dengan NaCl 0,9% tidak dapat menghilangkan endotoksin, debris dan fibrin secara sempurna. Chlorhexidine gluconate dipercaya merupakan antiseptik yang efektif untuk pencucian rongga peritoneum. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efek tindakan lavas rongga peritoneum menggunakan Chlorhexidine gluconate (Chx) dengan kadar 0.02%, 0.05% dan NaCl 0.9% dengan tujuan menurunkan reaksi inflamasi yang terjadi pada kelinci yang mengalami peritonitis. Metode : Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental murni randomisasi double blind dengan menggunakan rancangan hewan coba kelinci. Lokasi : Laboratorium Hewan Coba Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya. Subjek Penelitian : 27 ekor kelinci, terbagi dalam 3 kelompok uji, yakni 9 kelinci lavas menggunakan Chx 0.02%, 9 kelinci lavas menggunakan Chx 0.05% dan 9 kelinci lavas menggunakan NaCl 0.9%. Hasil keluaran : Kadar lekosit darah tepi. Hasil : Hasil penelitian ini yaitu didapatkan penurunan kadar lekosit darah tepi pada kelinci peritonitis yang menjalani lavas menggunakan 3 bahan uji (Chx 0.02% p=0.032; Chx 0.05% p=0.003; dan NaCl 0.9% p=0.041). Dari ketiga bahan uji lavas tersebut, tidak ada yang bersifat superior dari yang lain secara statistik dalam menurunkan kadar lekosit pada kelinci yang mengalami peritonitis (p=0.954). Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah lavas peritoneum menggunakan bahan Chx 0.02%, Chx 0.05% dan NaCl 0.9% memiliki kemampuan yang sama dalam menurunkan kadar lekosit darah tepi pada kelinci peritonitis.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.IB. 19-18 Tab p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | peritonitis, lavas peritoneum, chlorhexidine gluconate, NaCl, kadar lekosit | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RD Surgery | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Bedah Umum | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 30 Oct 2018 12:21 | |||||||||
Last Modified: | 30 Oct 2018 12:21 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/75196 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |