PAROLOAN SIAHAAN, 040510547 (2009) DAMPAK KEBIJAKAN INJEKSI MELALUI SEKTOR-SEKTOR PRODUKSI TERHADAP DISTRIBUSI PENDAPATAN GOLONGAN RUMAH TANGGA DI INDONESIA (PENDEKATAN SISTEM NERACA SOSIAL EKONOMI TAHUN 2003). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-siahaanpar-16016-kkbkkc-d.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menghitung kecenderungan pengeluaran rata-rata sektor produksi terhadap input primer dan input antara dan untuk memberikan rincian dampak kebijakan injeksi melalui sektor-sektor produksi terhadap distribusi pendapatan di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian menggunakan analisis Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE) sebagai kerangka kerja dan kerangka analisis. Simulasi kebijakan pada sektor-sektor produksi dilanjutkan untuk menganalisis distribusi pendapatan dengan menggunakan SNSE. Hasil analisis menunjukkan bahwa kecenderungan pengeluaran rata-rata yang diciptakan oleh sektor pertambangan batubara dan bijih logam, pertambangan minyak dan gas bumi (kolom 33) terhadap input primer paling besar dan untuk input antara paling kecil dibanding dengan sektor produksi lain. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kebijakan injeksi pada sektor pertanian tanaman pangan (kolom 28) akan menghasilkan kenaikan pendapatan golongan rumah tangga paling tinggi. Namun injeksi yang akan memberikan dampak distribusi pendapatan yang paling baik adalah jika dilakukan pada sektor produksi industri makanan dan, minuman dan tembakau (kolom 35).

Actions (login required)

View Item