ALVIONITA GIZELLA, 040811484 (2012) PENGGUNAAN INDIKATOR CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, RETURN ON ASSET DAN NON PERFORMING LOAN DALAM SISTEM PENDETEKSI DINI (EARLY WARNING SYSTEM) KRISIS PERBANKAN DI INDONESIA (Studi Kasus Pada Bank - Bank Umum tahun 2003:1 - 2009:12). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-gizellaalv-22210-5.abstr-k.pdf Download (285kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 10.gdlhub-gdl-s1-2013-gizellaalv-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Industri perbankan merupakan industri yang memiliki peranan penting dalam perekonomian sebuah negara, tak terkecuali Indonesia. Terjadinya krisis keuangan pada tahun 1997/1998 dan tahun 2008 memberikan dampak negatif bagi perekonomian serta kesehatan perbankan sehingga diperlukan biaya yang tidak sedikit untuk merestrukturisasi sektor perbankan saat itu. Oleh karena itu diperlukan suatu metode untuk mendeteksi secara dini terjadinya krisis perbankan agar dapat dilakukan langkah – langkah antisipatif untuk mengurangi atau bahkan menghindari dampak yang dapat ditimbulkan dari adanya krisis perbankan tersebut. Kinerja sektor perbankan dapat dinilai melalui rasio keuangannya. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari indikator CAR, LDR, ROA yang merupakan rasio kesehatan perbankan serta NPL yang merupakan rasio kualitas produktif bermasalah yang dimiliki sektor perbankan umum dengan menggunakan model logit dimana variabel dependennya bernilai 0 (tidak terjadi krisis perbankan) dan 1 (terjadi krisis perbankan). Dengan menggunakan periode penelitian 2003 sampai 2009. Hasil dari penelitian ini adalah CAR dan NPL signifikan mempengaruhi kemungkinan terjadinya krisis perbankan di Indonesia sedangkan LDR dan ROA tidak signifikan mempengaruhi kemungkinan terjadinya krisis perbankan di Indonesia.

Actions (login required)

View Item