SUHADI EKO PURNOMO, 041511223085 (2018) ANALISIS ANTRIAN PASIEN RAWAT INAP UNTUK MEMPERBAIKI TINGKAT PELAYANAN DI SMF UROLOGI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (41kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) B 275-18 Pur a.pdf Restricted to Registered users only until 26 November 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Rumah Sakit adalah salah satu pelayanan umum yang dituntut untuk memberikan kualitas pelayanan yang baik. Peningkatan pengguna layanan pada rumah sakit setiap tahun semakin meningkat. Salah satu faktor penyebab menigkatnya pengguna pelayanan yaitu karena adanya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Peningkatan pengguna layanan di rumah sakit menyebabkan antrian yang terjadi pada penggunaan fasilitas pelayanan yang ada di rumah sakit seperti layanan rawat jalan dan rawat inap. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebab terjadinya antrian pasien rawat inap yang terjadi di SMF Urologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan memberi saran perbaikan sistem antrian untuk mengatasi antrian yang saat ini terjadi di SMF Urologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Uji distribusi data dilakukan dengan menggunakan software SPSS dan pengolahan data teori antrian menggunakan teori antrian dengan bantuan software POM-QM Server windows 3. Analisis faktor penyebab antrian menggunakan fishbone diagram. Model antrian yang digunakan saat ini memiliki pola antrian dengan fasilitas pelayanan ganda dengan satu tahap Multichannel single-phase (M/M/S) dengan menggunakan disiplin antrian Priority Service. Pola kedatangan pasien berdistribusi poisson dengan rata-rata tingkat kedatangan pasien (λ) untuk kelas 1 sebanyak 7,5 pasien/bulan, kelas 2 sebanyak 11,667 pasien/bulan dan kelas 3 sebanyak 31,883 pasien/bulan dan rata-rata tingkat pelayanan/waktu tunggu (μ) pada kelas 1 sebesar 0,542 pasien/bulan, kelas 2 sebesar 0,221 pasien/bulan dan kelas 3 sebesar 0,663 pasien/bulan. Hasil kinerja sistem antrian pada SMF Urologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya menunjukan utilitas pada setiap server untuk kelas 1 sebesar 3,46 > 1 , kelas 2 sebesar 3,11 > 1 dan kelas 3 sebesar 2,18 > 1 sehingga tidak memenuhi kondisi steady state. Permasalah yang terjadi disebabkan karena pelayanan yang cukup lama sehingga mengakibatkan fasilitas pelayanan tidak dapat menampung jumlah pasien yang ada. Selain itu terbatasnya jumlah alat serta sumber daya manusia yang ada di rumah sakit mengakibatkan pelayanan yang diberikan kepada pasien menjadi lama sehingga pasien harus menuggu lama untuk mendapatkan pelayanan. Usulan perbaikan dengan mengoptimalkan alat yang ada dengan menggunakan sistem shift out office hours yaitu dengan menambah jumlah dokter diluar jam operasional rumah sakit. Dengan diterapkan sistem shift out office hours dapat meningkatkan pelayanan sebanyak 24 pasien dalam setiap minggu.

Actions (login required)

View Item