DELIA ALMIRA DYAKSA, 101411131045 (2018) ANALISIS FAKTOR PENYEDIAAN (WAKTU) DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI RSU HAJI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK FKM 338 - 18 Dya a-Abstrak.pdf Download (55kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKM 338 - 18 Dya a.pdf Restricted to Registered users only until 30 November 2021. Download (934kB) | Request a copy

Abstract

Terdapat empat indikator sasaran mutu rekam medis, salah satunya merupakan waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan. semakin cepat penyediaan dokumen rekam medis yang tersedia akan semakin cepat pula pelayanan yang diberikan kepada pasien. Standar pelayanan minimal untuk penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan adalah ≤ 10 menit. Namun kenyataannya di RSU Haji Surabaya penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan masih mengalami keterlambatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kendala apa saja yang ada pada proses penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan RSU Haji Surabaya menggunakan Theory Of Constraint. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional dengan rancangan cross sectional dan deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 81 dokumen dan 13 petugas rekam medis yang terlibat dalam penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan. penelitian ini dilakukan selama 1 minggu di unit rekam medis rawat jalan RSU Haji Surabaya. Penelitian juga dilengkapi dengan wawancara kepada petugas rekam medis yang terlibat dalam penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan. Rata-rata waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan di RSU Haji Surabaya sebesar 29 menit. Tahapan yang membutuhkan waktu paling lama adalah pencarian dokumen dan pengiriman dokumen. Kendala yang ada dalam proses penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan yaitu man constraint, material constraint, method constraint, machine constraint, machine constraint, time constraint dan information constraint yang disebabkan karena identitas pasien tidak lengkap, penumpukan kitir pada peak hours, terjadinya misfile, dokumen rekam medis yang tidak ditemukan di rak penyimpanan, rak penyimpanan yang kurang memadai, ketidaksesuaian job desc dengan SPO, perilaku petugas distribusi yang belum konsisten, pengiriman dokumen masih manual menggunakan trolly, jarak dan tata letak poli yang jauh dari unit rekam medis dan kesalahan distribusi oleh petugas.

Actions (login required)

View Item