NABILA MU’TAZ DZAKIYYA, 10141113040 (2018) PERILAKU PERSONAL HYGIENE GENITALIA PADA NARAPIDANA PEREMPUAN DI LAPAS KELAS IIA SIDOARJO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
KKC KK FKM.320-18 Dza p ABSTRAK.pdf Download (199kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK FKM.320-18 Dza p SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 4 December 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kesehatan reproduksi merupakan salah satu cara agar mencapai sehat bagi setiap individunya. Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan reproduksi, salah satunya dengan menerapkan personal hygiene pada organ genitalia. Sebanyak 90% perempuan di Indonesia berpotensi mengalami keputihan, karena Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang menyebabkan bagian-bagian dari tubuh perempuan salah satunya adalah area kewanitaan mudah mengalami kelembaban. Hal tersebut akan memudahkan jamur untuk tumbuh dengan cepat, sehingga dapat menyebabkan keputihan pada perempuan. Penelitian di Jawa Timur menunjukkan dari jumlah wanita sebanyak 37,4 juta jiwa, 75% diantaranya adalah mengalami keputihan. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan perilaku dari narapidana perempuan dalam praktik personal hygiene genitalia selama masa tahanan di Lembaga Permasyarakatan Klas IIA Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi yang didukung dengan pengambilan data menggunakan wawancara mendalam. Informan penelitian sejumlah 14 orang, dimana 10 orang narapidana perempuan serta 4 orang dari pegawai Lapas. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, dimana informan dipilih secara sengaja dengan menyesuaikan persyaratan informan yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku personal hygiene genitalia pada narapidana perempuan berdasarkan niat dan otonomi pribadi dari napi perempuan untuk berperilaku personal hygiene dengan baik telah ada. Dukungan sosial bagi narapidana perempuan berasal dari petugas Lapas dan tenaga kesehatan Lapas. Terdapat akses informasi yang cukup yang di dapatkan napi perempuan mengenai personal hygiene genitalia. Sarana dan prasarana Lapas yang telah memadai membuat napi perempuan dapat berperilaku personal hygiene genitalia dengan baik. Kesimpulan dari penelitian, bahwa perilaku dari napi perempuan tergolong baik untuk berperilaku personal hygiene genitalia yang baik, karena faktor-faktor yang terdapat di lingkungan Lapas telah mendukung napi perempuan untuk berperilaku personal hygiene genitalia yang baik. Sebaiknya pihak Lapas dapat menjalankan kembali penyuluhan kesehatan secara rutin kepada para narapidana dan dapat bekerja sama dengan pihak ketiga, seperti mahasiswa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.320/18 Dza p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | genitalia personal hygiene , female inmates, correctional institution | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 04 Dec 2018 13:33 | ||||||
Last Modified: | 04 Dec 2018 13:33 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76133 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |