PROFIL KLINIS DAN LABORATORIS TERKAIT HORMON TIROID PADA PENDERITA MOLA HIDATIDOSA DI RSUD Dr. SOETOMO

Aprillians Reizky Westinivia, NIM011411131093 (2018) PROFIL KLINIS DAN LABORATORIS TERKAIT HORMON TIROID PADA PENDERITA MOLA HIDATIDOSA DI RSUD Dr. SOETOMO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (77kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
FK PD 35 18 Wes p.pdf
Restricted to Registered users only until 6 December 2021.

Download (775kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Mola hidatidosa adalah salah satu contoh kegagalan dalam kehamilan. Insidensi kehamilan di Indonesia yakni 1 dari 40 kehamilan normal. Mola hidatidosa adalah suatu kehamilan abnormal yang disebabkan karena berproliferasinya sel-sel trofoblas vili chorealis plasenta. Pada kehamilan mola hidatidosa ini biasanya janin mengalami kematian namun vili-vili chorealis tetap berkembang membentuk seperti gugusan buah anggur. Pada saat jaringan trofoblas tersebut berproliferasi juga mengeluarkan hormon β-HCG (Human Chorionic Gonadotrophin). Hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin) merupakan hormon yang dihasilkan trofoblas plasenta demi mempertahankan fungsi corpus luteum sebagai penyokong kehamilan dini. Hormon HCG ini merupakan hormon polipeptida yang memiliki struktur menyerupai hormon TSH (Thyroid Stimulating Hormone). Dan karena efek hormon HCG mirip dengan tirotropin, sehingga tiroksin plasma pada mola hidatidosa juga ikut tinggi, namun tidak menunjukkan gejala klinis Hipertiroid. Penelitian dengan judul “Profil Klinis Dan Laboratoris Terkait Hormon Tiroid Pada Penderita Mola Hidatidosa Di RSUD Dr. Soetomo” ini merupakan penelitian descriptive retrospective study untuk mengetahui gambaran klinis dan laboratoris pasien mola hidatidosa terkait dengan kelainan pada kelenjar tiroid pasien menggunakan metode total sampling dalam proses pengambilan sampelnya. Dari jumlah sampel, didapatkan total jumlah pasien mola hidatidosa dari tahun 2014-2017 yang berada di RSUD Dr. Soetomo sebanyak 48 pasien. Kejadian mola hidatidosa terbanyak terjadi pada tahun 2015. Dengan jumlah terbanyak pada pasien mola hidatidosa degan diagnosis penyerta hipertiroid. Menurut prevalensi pasien mola hidatidosa yang berdasarkan usia, pasien terbanyak mayoritas golongan usia 17-26 tahun. Keluhan yang sering terjadi pada pasien mola hidatidosa adalah nyeri perut dan perdarahan pervagina, namun untuk pasien mola hidatidosa dengan diagnosis penyerta hipertiroid dapat mengalami gejala klinis hipertiroid seperti berdebar-debar. Secara klinis pada pasien mola hidatidosa cenderung memiliki tekanan darah yang normal, namun tak menutup kemungkinan tekanan darah tinggi juga masih terjadi pada pasien mola hidatidosa yang mayoritas pasien memiliki diagnosis penyerta hipertiroid. Untuk kecepatan denyut nadi, kecepatan pernafasan mayoritas pada pasien mola hidatidosa khususnya pasien dengan diagnosis penyerta hipertiroid adalah meningkat, sehingga dapat menimbulkan gejala seperti berdebar-debar. Untuk hasil pemeriksaan tremor pada pasien mola hidatidosa ini jarang terjadi. Adapun pasien mola yang memiliki tremor cenderung mayoritas terjadi pada pasien mola hidatidosa dengan diagnosis penyerta hipertiroid. Untuk hasil pemeriksaan laboratorium, kadar β-HCG pasien mola cenderung meningkat, karena intrepretasi fungsinya sama dengan hormon TSH, maka hormon TSH pada pasien mola hidatidosa mayoritas turun. Namun pada kadar hormon Tiroksin maupun Tiroksin bebas pada pasien mola hidatidosa mayoritas meningkat, sehingga ini dapat menyebabkan timbulnya hipertiroid pada pasien mola hidatidosa tanpa terlihat gejala hipertiroid pada pasien. Untuk hasil laboratorium lainnya pada pasien mola hidatidosa mayoritas normal. Pada pasien mola hidatidosa dalam pengobatan mayoritas tidak menggunakan obat antitiroid maupun propanolol. Namun untuk mengantisipasi terjadinya hipertiroid, pasien mola hidatidosa memiliki riwayat pengobatan menggunakan propanolol (antihipertensi) dan juga obat antitiroid seperti PTU (Propiltiourasil) dan juga tyrosol.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK. PD. 35/18 Wes p
Uncontrolled Keywords: Clinical Profile, Mola Hydatidosa, Hyperthyroid, Pregnancy,
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Aprillians Reizky Westinivia, NIM011411131093NIM011411131093
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRio Wironegoro, dr., Sp.PDUNSPECIFIED
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 06 Dec 2018 11:30
Last Modified: 18 Jan 2019 04:13
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/76245
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item