Albert Alfa Septa, 071012010
(2018)
Ancaman Keamanan Australia Pada Masa Pemerintahan John Howard: 2001-2007.
Jurnal Analisis Hubungan Internasional, 7 (2).
pp. 1-14.
ISSN 2302-8777
Full text not available from this repository.
(
Request a copy)
Abstract
Pada tanggal 26 Agustus 2001. telah terjadi insiden kapal MV Tampa yang dipimpin sang kapten kapal, Arne Rinnan. MV Tampa diminta oleh pemerintah Australia untuk menyelamatkan 433 penumpang kapal karam di perairan internasional di antara Indonesia dan Australia. Namun setelah itu, pemerintah Australia tidak mengizinkan MV Tampa kembali masuk ke wilayah Australia dan membiarkan kapal berbendera Norwegia tersebut terapung selama beberapa hari tanpa kejelasan nasib. Bahkan, pemerintah Australia menerapkan kebijakan untuk mencegah para pencari suaka masuk karena alasan keamanan. Menarik untuk dikaji, bagaimana kebijakan pemerintah Australia pada masa pemerintahan John Howard memandang pencari suaka sebagai ancaman bagi keamanan nasional. Tindakan pemerintah Australia terhadap pencari suaka adalah bukti bahwa kajian keamanan telah berkembang pasca Perang Dingin berakhir, isu-isu keamanan seperti terorisme, perdagangan manusia, pengungsi, dan pencari suaka telah diperhitungkan sebagai ancaman keamanan. Selain itu, John Howard juga ingin memanfaatkan momentum menuju pemilihan umum yang diadakan beberapa bulan setelah peristiwa MV Tampa.
Actions (login required)
|
View Item |