ORYZA DWI NANDA, 101411233015 (2018) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN REGULASI PENGENDALIAN GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS PADA PRA LANSIA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KKC KK FKM.GZ 7 - 18 Nan f-Abstrak.pdf Download (20kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKC KK FKM.GZ 7 - 18 Nan f.pdf Restricted to Registered users only until 6 December 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit degeneratif karena pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Salah satu hal yang penting dalam penanganan diabetes mellitus adalah pengendalian kadar gula darah, sehingga penderita diabetes perlu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pengendalian kadar gula darah, meliputi diet, aktivitas fisik, kepatuhan minum obat, dan pengetahuan. Oleh karena hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan regulasi pengendalian gula darah pasien diabetes mellitus pada pra lansia. Penelitian ini adalah penelitian case control. Sampel penelitian sebesar 26 orang dan diambil secara acak menggunakan simple random sampling dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok dengan gula darah tidak teregulasi dan kelompok dengan gula darah teregulasi. Pengumpulan data meliputi karakteristik responden, pengukuran berat badan, tinggi badan, food recall 2x24 jam, semi quantitative food frequency, aktivitas fisik, kuesioner kepatuhan minum obat dan pengetahuan. Data dianalisis menggunakan software SPSS for windows dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor aktivitas fisik dan pengetahuan, tidak berhubungan dengan regulasi pengendalian gula darah pada pasien diabetes pra lansia. Kepatuhan diet terkait jadwal makan berhubungan dengan regulasi pengendalian gula darah pasien pada diabetes mellitus pra lansia (p=0,02). Tingkat kepatuhan minum obat hubungan dengan regulasi pengendalian gula darah pasien diabetes mellitus pra lansia (p=0,015). Pasien diabetes mellitus yang tidak patuh dalam mengkonsumsi obat memiliki risiko 14 kali mengalami regulasi pengendalian gula darah yang tidak terkontrol dibandingkan dengan pasien yang patuh. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kesuaian jadwal makan dan kepatuhan minum obat dapat mengontrol gula darah pasien diabetes mellitus. Sebaiknya perlu dilakukan pemberian edukasi terkait faktor yang mempengaruhi pengendalian diabetes mellitus pada pra lansia sehingga penderita diabetes dapat mengontrol gula darah dan mencegah terjadinya komplikasi.

Actions (login required)

View Item